Berita Viral
5 Tahun Murid Belajar di Ruangan Bekas WC, Kepsek Cuma Didiamkan usai Lapor Diknas: Sudah 2 Kali
Kurang lebih 5 tahun murid belajar di ruangan bekas WC, kepala sekolah cuma didiamkan usai laporkan ke Diknas soal fasilitas belajar mengajar.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kurang lebih 5 tahun beberapa murid di Kecamatan Koto Kampar Hulu, Riau harus menghadapi kondisi fasilitas belajar dan mengajarnya yang tak memadai.
Para murid ini belajar di ruangan bekas water closet (WC) yang dialihfungsikan.
Kepala Sekolah mengungkapkan bagaimana perjuangan pihak sekolah untuk bisa mendapatkan fasilitas layak untuk para muridnya.
Sebanyak 18 siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, terpaksa belajar di ruang bekas water closet (WC).
Menurut Pelaksana tugas Plt Kepala SDN 002 Tanjung, Apriwardi, kondisi itu karena pihaknya kekurangan ruangan.
"Sudah lima tahun anak-anak belajar di situ. Itu ruang belajar murid kelas satu," ungkap Apriwardi melalui sambungan telepon, Selasa (11/6/2024) malam, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com
Apriwadi melanjutkan, saat ini di SDN 002 Tanjung memiliki 9 ruang kelas dan ada 223 siswa.
Kondisi itu membuat para siswa tidak semua bisa tertampung.
Untuk itu pihaknya memperbaiki dan memanfaatkan ruangan bekas WS untuk kegiatan belajar mengajar.
"SDN 002 ini cuma ada 9 kelas. Muridnya ada 223 orang. Karena kekurangan ruangan, jadi terpaksa bekas WC dijadikan tempat belajar anak-anak. Di ruangan ini ada 18 orang murid," kata Apriwardi.
Baca juga: Penjelasan Pihak Sekolah soal Siswi SMK Dibully 3 Tahun Berujung Kematian, Tak Pernah Terima Laporan
Sementara itu, lanjut Apriwardi, pihak sekolah sudah mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar untuk penambahan ruang kelas.
Namun, sudah bertahun-tahun permintaan sekolah tak pernah digubris dan tak kunjung dikabulkan.
"Sudah dua kali kami masukkan proposal ke dinas (Dinas Pendidikan Kampar) tahun 2022, untuk penambahan ruang kelas. Waktu itu orang dinas sudah datang meninjau. Katanya sudah oke, tapi entah apa masalahnya sampai sekarang tak ada hasil," tutur Apriwardi.
"Ya, harapan kami kepada pemerintah agar tahun ini dapat menambah ruang kelas murid dan ruangan untuk guru," tambah Apriwardi.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kampar Aidil belum bisa memberikan penjelasan saat dihubungi Kompas.com.
SDN 002 Tanjung
bekas WC
Kecamatan Koto Kampar Hulu
Plt Kepala SDN 002 Tanjung
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Awal Mula Nasabah di Lampung Selatan Bunuh Pegawai Koperasi, Gegara Ditagih Utang Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Mustari Pensiunan Kopassus Ditelantarkan Istri dan Anak, Numpang Hidup di Rumah Orang |
![]() |
---|
Sosok Wanita Ngaku Pernah Jalin Hubungan dengan Kafid Dokter Kolong Jembatan, Ini Kesaksian Tetangga |
![]() |
---|
Modus Cari Kerja, Pria ini Gasak Motor Nmax Bosnya Padahal Baru Seminggu, sudah 4 Kali |
![]() |
---|
Tergiur Untung Rp 600 Juta dari Proyek Pemerintah, Pria ini Malah Merugi Rp 1,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.