Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2024

Jemaah Haji Indonesia Dapat Jatah Makan Selama Puncak Haji di Armuzna, Ini Daftar Menunya

Jemaah haji Indonesia mendapat jatah makan selama puncak haji di Armuzna, ini daftar menunya, petugas klaim sudah ramah lansia.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
Mulai tahun 2024 ini, jemaah haji Indonesia mendapat jatah makan selama puncak haji di Arofah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Kamis (13/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, MAKKAH - Mulai tahun 2024 ini, jemaah haji Indonesia mendapat jatah makan selama puncak haji di Arofah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Yakni sarapan atau makan pagi, makan siang, makan malam, dan makanan ringan (snack).

Totalnya, selama Armuzna, jemaah haji akan mendapatkan 15 kali makan. Itu terdiri dari 6 kali makanan siap saji dan 9 kali makanan fresh.

“Di samping itu juga jemaah mendapatkan 1 kali snack berat Muzdalifah dan satu kali paket kelengkapan konsumsi,” kata Kepala Seksi Konsumsi PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Beny Hermawan, Kamis (13/6/2024).

Menurutnya, menu yang akan disuguhkan untuk jemaah haji Indonesia selama puncak haji di Armuzna terdiri dari beberapa varian.

Tidak hanya makanan siap saji, jemaah juga akan diberikan makanan segar, makanan ringan (snack) dan ada buah sebagai pelengkap.

Untuk 6 kali makanan siap saji, jemaah haji akan mendapatkan lauk dalam bentuk kemasan siap saji yang sudah diolah dengan baik, sementara nasi dimasak di dapur catering yang sudah disiapkan di Arafah dan Mina.

"Yang siap saji itu cuma lauknya saja. Sementara untuk nasinya tetap dibuat secara fresh di dapur yang telah disiapkan. Baik itu di Arafah ataupun pada saat di Mina." jelas Beny.

Baca juga: Bus Sholawat Berhenti Beroperasi sampai 20 Juni 2024, Jemaah Difokuskan Persiapan Puncak Haji

Beberapa varian menu yang disiapkan pun semua bercita rasa nusantara. Antara lain ada gulai ikan, rendang ayam, ayam saus tiram, rendang daging, rendang daging saus tiram, dan ayam asam manis.

Dengan adanya jatah makan itu, lanjut Beny, jemaah tidak perlu khawatir karena meski makanan siap saji, menu tetap dalam kondisi hangat karena akan direbus atau dipanaskan selama 5-10 menit oleh petugas catering sebelum dibagikan.

Untuk paket makanan ringan (snack) Muzdalifah, terdiri dari mi instan, roti seven days, biskuit, kurma, jelly atau cupcake. Sementara untuk paket minuman akan diberikan jus dan air mineral.

Paket tambahan kelengkapan konsumsi selama di Arafah dan Mina, jemaah haji juga akan mendapatkan kopi 4 saset, teh celup 6 kantong, gula yang aman untuk diabetes, kecap dan saus mini termasuk gelas dan sendok.

Untuk jemaah lansia, menu makanan yang disajikan selama puncak haji tidak ada perbedaan dengan menu lansia seperti saat jemaah tiba di Tanah Suci. Makanan yang disiapkan sudah diatur standar agar bisa dikonsumsi lansia.

"Memang untuk lansia tidak ada perbedaan, karena makanannya juga sudah ramah lansia, jadi makanan seperti ini juga sudah lunak semua. Makanan daging maupun ayamnya sudah lunak,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved