Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Tangkapan Nelayan di Pantai Sendang Biru Malang Menurun, Melaut 20 Hari Maksimal Dapat 2 Ton

hasil tangkapan ikan dari nelayan di Pantai Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang baru mencapai 5.000 ton.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah
Nelayan di Pantai Sendang Biru melaut untuk menangkap ikan, Kamis (13/6/2024). Hasil tangkapan menurun, melaut 20 hari maksimal dapat 2 Ton 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Selama bulan Januari hingga Mei, hasil tangkapan ikan dari nelayan di Pantai Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang baru mencapai 5.000 ton. Padahal targetnya pada 2024 ini mencapai 20.000 ton.

Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring mengatakan, minimnya tangkapan ikan dipengaruhi oleh faktor cuaca. Dimana, pada bulan tersebut ombak di laut cukup besar. Sehingga hasil tangkapan nelayan pun berkurang.

Namun, kendati dipengaruhi faktor cuaca, para nelayan sudah memahami kondisi alam.

“Laut selatan karakteristiknya kadang dia ombaknya besar, kadang kecil. Jadi nelayan sangat paham kondisi tersebut. Pengalaman 2023, walaupun cuaca ekstrem, nelayan bisa beradaptasi dengan lingkungan,” ujar Viktor saat ditemui usai menemani kunjungan Bupati Malang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendangbiru, Kamis (13/6/2024).

Namun, untuk tetap melaut mereka akan menerapkan dua sistem. Antara lain oneday fishing, yakni menangkap satu hari di dekat pantai. 

Lalu ada sistem multiday fishing, yakni mereka menyusuri laut selama 14 hari menggunakan sekoci.

Baca juga: Warga Pesisir Banyuwangi Diminta Waspadai Gelombang Tinggi Selama Dua Hari, BMKG: Bisa Capai 4 Meter

“Di saat 14 hari itu lah, kondisi alamnya fluktuasi, kadang ombak tinggi, kadang kecil. Tapi nelayan laut selatan sudah terbiasa,” jelasnya.

Dengan penerapan kedua sistem tersebut, tangkapan ikan di TPI Sendangbiru akan terpenuhi. Meskipun ikan yang tertangkap berukuran kecil.

Dikatakan Victor, hasil tangkapan ikan mulai membaik ketika memasuki bulan Juni hingga September. 

Bahkan selama kurun waktu empat bulan itu tangkapan ikan berkali lipat dari lima bulan sebelumnya. Termasuk ikan berukuran besar juga akan terjaring.

“Ini mulai ada ikan pelagis seperti tuna, payau mulai tertangkap. bahkan tadi nelayan ada yang mendapatkan ikan tuna besar,” tuturnya.

Sehingga, Victor pun tetap optimis hingga akhir 2024 nanti target penangkapan ikan sebanyak 20 ribu ton akan tercapai.

Secara terpisah, Suryansyah, nelayan di Sendang Biru mengaku hasil tangkapan menurun. ia termasuk nelayan yang menerapkan sistem multiday fishing.

Baca juga: Melaut Sendirian Malam-malam, Nelayan di Tuban Dilaporkan Hilang, Perahu Ditemukan Kosong

“Sekali melaut sampai 20 hari itu dapatnya satu sampai dua ton saja. Biasanya malah lima ton,” imbuh Suryansyah.

Seperti yang dikatakan Victor, hasil tangkapan maksimal ketika memasuki bulan Juni atau Juli.

Ia mengatakan, biasanya melaut hingga ke perbatasan Srilanka dan Australia. Armadanya menggunakan sekoci dengan berbekal peta. 

Menurutnya jarak dari Pantai Sendangbiru hingga ke perbatasan kurang lebih mencapi 400 mil.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved