Berita Viral
Alasan Menko PMK Usulkan Warga yang Miskin karena Judol Jadi Penerima Bansos, Jokowi Bentuk Satgas
Sosok Menko PMK Muhadjir Effendy tengah menjadi sorotan. usulkan agar warga yang miksin karena judi online jadi penerima bansos atau bantuan sosial.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Dan satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online," kata Jokowi dalam keterangan yang disampaikan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/6/2024) malam.
Kepala Negara menyatakan, pemerintah serius memberantas dan memerangi perjudian online.
Sejauh ini, pemerintah sudah menutup 2,1 juta situs judi online yang kegiatannya bersifat transnasional tersebut.
"Sekali lagi, judi online itu sifatnya transnasional, lintas negara, lintas batas, dan lintas otorisasi," ucapnya.
Profil Muhadjir Effendy
Muhadjir Effendy merupakan sosok kelahiran Madiun, Jawa Timur pada 29 Juli 1956. Usianya kini 67 tahun, melansir dari laman https://www.umm.ac.id/.
Berkaitan dengan pendidikannya, Muhadjir Effendy menempuh pendidikan di MI Al-Islam Mojorejo Madiun. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di PGAN Madiun dan lulus pada 1972.
Muhadjir juga melanjutkan di PGAN selama 6 tahun dan lulus pada 1974. Berikutnya, ia menempuh pendidikan Sarjana Muda di IAIN Malang dan meraih gelar Sarjana di IKPK Malang atau kini Universitas Negeri Malang.
Pendidikan pascasarjananya ditempuh di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan gelar Magister Administrasi Publik pada 1996. Muhadjir meraih gelar doktor di bidang Sosiologi Militer di Universitas Airlangga pada 2008.
Muhadjir turut mengikuti pendidikan non formal. Contohnya yakni seperti kursus National Defence University pada 1993, Victoria University, British Columbia, Kanada, dan Visiting Program, Regional Security and Defense Policy.
Kariernya di bidang akademis dimulai saat menjadi karyawan honorer di Universitas muhammadiyah Malang. Ia kemudian menjadi dosen dan Pembantu Rektor III dan I.
Muhadjir lalu dipercaya sebagai Rektor UMM pada 2000 selama 3 periode. Berikutnya, Muhadjir menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2016 hingga 2019 saat menggantikan Anies Baswedan.
Selanjutnya, Muhadjir dipercaya menjadi Menko PMK pada 2019 hingga 2024. Ia juga mengikuti beberapa organisasi. Bahkan, dalam beberapa organisasi, Muhadjir didapuk penjadi pemimpin, baik ketua maupun wakil ketua.
Dalam sepak terjangnya, Muhadjir pernah didapuk menjadi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur pada 2000 selama dua periode hingga tahun 2010 lalu.
Baca juga: Terungkap Motif Polwan Bakar Suami, Gaji ke-13 Habis Dibuat Judi Online, Punya 3 Anak Masih Balita
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sejarah Gedung DPR RI yang Kini Jadi Sasaran Demo Polemik Keputusan Dewan |
![]() |
---|
Ayah Affan Sudah Ikhlas Anak Tiada, Besar Hati Tetap Percaya Polisi dan Minta Masyarakat Tahan Diri |
![]() |
---|
Alasan Oknum Anggota Brimob Pengemudi Rantis Tetap Teruskan Lindas Affan hingga Tewas |
![]() |
---|
Jerome Polin Tolak Buzzer Pemerintah Dibayar Rp 150 Juta, Marshel Widianto Sebaliknya |
![]() |
---|
Jerome Polin Minta Rakyat Tak Terpecah Belah usai Bocorkan Pesanan Buzzer Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.