Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Freeport Beroperasi, Bupati Gresik Gus Yani Tekankan Penyelarasan Program PTFI dengan RPJMD

Menjelang PT Freeport Indonesia beroperasi bulan Juni. Pemkab Gresik bersama PT Freeport Indonesia kembali menggelar rembuk akur

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memberikan arahan pada kegiatan Rembuk Akur ke-6 di Gresik. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Menjelang PT Freeport Indonesia beroperasi bulan Juni. Pemkab Gresik bersama PT Freeport Indonesia kembali menggelar rembuk akur.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menekankan pentingnya program-program pembangunan dan pengembangan masyarakat yang dilakukan PT Freeport Indonesia harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik.

“Pemerintah punya petunjuk pembangunan yaitu RPJMD. Di dalamnya jelas ada program yang kami susun, baik itu bantalan sosial, pembangunan, pendidikan, kesehatan. Maka ketika bicara Rembuk Akur, di sini harus kita selaraskan dengan RPJMD Kabupaten Gresik,” kata Bupati saat memberikan arahan pada kegiatan Rembuk Akur ke-6 di salah satu hotel di Gresik, Jumat (14/6/2024). 

Ia mengatakan penyelarasan ini penting program yang disusun agar tepat sasaran dan dapat mencapai target atau indikator pembangunan daerah sehingga meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Gresik.

“Kita betul-betul harus duduk bersama, diskusi, kita buka RPJMD. Agar program PTFI selaras dengan rencana pembangunan Pemkab Gresik,” katanya.

Baca juga: Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga dari Papua ke Smelter Gresik, Dimurnikan di Dalam Negeri

Gus Yani, sapaan akrabnya, juga mendorong sinergi yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, agar program-program dapat terlaksana dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Gresik.

Rembuk Akur merupakan forum konsultatif yang membuka dialog antara PTFI dengan pemangku kepentingan.

Kegiatan ini telah berlangsung dua tahun terakhir.

Rembuk Akur ke-6 fokus pada pelaporan hasil kajian dan paparan program investasi sosial. Lima sektor utama yang menjadi fokus adalah pengelolaan sampah, pengembangan UMKM, akses infrastruktur kebutuhan dasar, pelestarian sungai, laut dan daerah pesisir, serta pengembangan kapasitas tenaga kerja.

Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development PTFI Claus Wamafma menyambut baik arahan Bupati Gresik. PTFI akan terus memperkuat sinergi dengan Pemkab Gresik, masyarakat, dan segenap pemangku kepentingan.

“Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan di wilayah Gresik, sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan,” katanya. 

Claus menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas arahan Bupati Gresik dan memastikan PTFI akan menyelaraskan program-program yang digagas Smelter PTFI dengan rencana pembangunan Kabupaten Gresik.

Hadir dalam acara ini jajaran Pemkab Gresik, mitra kerja PT Freeport Indonesia, serta perwakilan dari berbagai organisasi, komunitas, elemen masyarakat serta civitas akademika.

“Kehadiran Bupati Gresik dalam acara ini bagi kami sangat penting, menandakan komitmen kuat pemerintah daerah untuk mendukung inisiatif sosial dan lingkungan yang diusung oleh PTFI dan para pemangku kepentingan lainnya,” kata Claus. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved