Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Malam Ini Perayaan HUT Persebaya ke-97, Polisi Pastikan Pengamanan dengan Terjunkan Ribuan Personel

Dalam rangka merayakan HUT Persebaya ke-97, ribuan bonek dan bonita diperkirakan pada Senin (17/6/2024) malam akan menggelar acara kumpul-kumpul

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
ILUSTRASI - Bonek saat merayakan Hari Jadi Persebaya Surabaya di depan Gelora 10 November pada tahu 2018 silam 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Newtork, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam rangka merayakan HUT Persebaya ke-97, ribuan bonek dan bonita diperkirakan pada Senin (17/6/2024) malam akan menggelar acara kumpul-kumpul.

Titiknya di ruas Jalan Tambaksari, tepatnya di depan Stadion Gelora 10 November.

Polisi pun menyiapkan pola pengamanan. Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya maupun Polres Pelabuhan Tanjung Perak saling berkoordinasi.

Prediksi polisi ketika massa sudah berkumpul Jalan Tambaksari arus lalu lintas mandek. Bukan tidak mungkin setelah itu massa kemudian melakukan konvoi.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi menjelaskan, massa diperkirakan mulai datang pukul 22.00 WIB.

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Bonek Doa Bersama Peringati Ultah Persebaya - Rekor Baru Gol Tercepat di Euro 2024

Para suporter Persebaya itu datang mengendarai sepeda motor. Mereka kebanyakan membawa bendera, umbul-umbul, bahkan flare.

"Sekitar 1.844 personel siaga," ujar Haryoko.

Ribuan polisi itu disebar di beberapa titik wilayah perbatasan maupun tengah kota. Di Waru dijaga 121 personel. Kedung Cowek 122. Gunung Anyar 198. Romo Kalisari 90 Personel.

Terminal Benowo 59. Khusus di Jalan Tambaksari polisi yang berjaga lebih banyak. Yakni 474 anggota, jalan itu  menjadi fokus pengamanan karena menjadi lokasi titik merayakan anniversary.

"Di jalur-jalur perbatasan ada penyekatan. Ini menghalau massa semakin banyak masuk ke tengah kota," ujarnya.

Diketahui, polisi sebenarnya melarang adanya kegiatan konvoi. Jauh-jauh hari kepolisian di tingkat polsek diminta melakukan pendekatan terhadap koordinator bonek yang berada di wilayah kecamatan dan kelurahan untuk tidak melakukan konvoi.

Widhi menjelaskan mengapa kegiatan tersebut sebenarnya dilarang. Ada  risiko-risiko terjadi tindakan kejahatan jalanan apabila massa sudah berkumpul sangat banyak.

"Ketika konvoi umumnya tidak mengindahkan aturan lalu lintas. Ditambah lagi, sangat memungkinkan ada oknum-oknum yang berbuat onar mengatasnamakan diri sebagai suporter," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved