Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Jumlah Kasus Perundungan di Kota Batu Naik di Tahun 2024, Baru 6 Bulan Sudah Ada 8

Jumlah kasus bullying atau perundungan di Kota Batu meningkat di tahun 2024, baru 6 bulan sudah ada 8 kasus.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jogja
Ilustrasi - Kasus bullying atau perundungan di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), pada tahun 2024 meningkat dibanding tahun 2023 lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Kasus bullying atau perundungan di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), pada tahun 2024 meningkat dibanding tahun 2023 lalu.

Dari data Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) Kota Batu, tahun lalu kasus perundungan di Kota Batu sebanyak 6 kasus.

Sedangkan di paruh tahun 2024 ini, sudah terjadi sebanyak 8 kasus.

“Jumlah kasus perundungan di Kota Batu naik jumlahnya. Tahun ini baru menginjak 6 bulan saja sudah sekitar 8 kasus dan kasus fatal sampai meninggal kemarin,” kata Ketua RPPAI Kota Batu, Fuad Dwiyono kepada Tribun Jatim Network, Selasa (18/6/2024).

Fuad menjelaskan, perundungan mayoritas terjadi di lingkungan sekolah, yang dilakukan siswa tingkat SD dan SMP. 

“Tahun 2023 lalu, total ada 40 kasus itu didominasi kekerasan seksual dan KDRT, bully 6 kasus. Tapi tahun ini kekerasan seksual turun, namun bully naik. Kebanyakan siswa menjadikan nama orang tua sebagai bahan ejekan,” ujarnya.

Lebih lanjut Fuad mengatakan, bullying berawal dari bercanda berlebihan, kemudian dengan kata-kata atau verbal kemudian melakukan tindakan fisik hingga kekerasan.

“Jadi anak-anak ini belum bisa membedakan guyon (bercanda) sampai kekerasan,” jelasnya.

Baca juga: Alasan Hanya Satu Tersangka Pengeroyokan Siswa SMP di Kota Batu yang Ditahan, Empat Pelaku Bebas?

Untuk itu, berkaca dari kasus yang dialami RKW (14) siswa SMPN 2 Kota Batu yang meninggal karena dikeroyok teman-teman sekolahnya akhir bulan Mei 2024 lalu, Fuad berharap orang tua dapat memberikan contoh dan pengawasan pada anak-anaknya.

Background (latar belakang) keluarga sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, dan yang juga mempengaruhi ialah kecandungan gadget pasca pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved