Berita Lumajang
Keamanan Pekerja Tambang Pasir Dipertanyakan, Pemkab Lumajang Akui Tak Bisa Cawe-cawe Izin Tambang
Keamanan pekerja tambang pasir di Lumajang masih dipertanyakan, pemkab mengaku tak bisa cawe-cawe soal izin tambang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Buntut insiden tanah longsor, evaluasi pertambangan pasir di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), belum menemui titik temu.
Pemerintah Kabupaten Lumajang tak bisa berbuat banyak mengenai evaluasi pengeluaran izin pertambangan pasir di wilayahnya.
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menjelaskan, pihaknya tidak memliki wewenang dalam pergeseran lokasi izin tambang serta pencabutan izin tambang.
"Perihal zona pertambangannya ini kita tidak bisa (intervensi). Karena ini izin dan segala hal soal zona tambang itu izinnya dari provinsi," beber Indah Wahyuni ketika dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024).
Selain Pemerintah Provinsi Jawa Timur, izin tambang dijelaskan Indah Wahyuni, juga mengacu atas remomendasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kelanjutan terkini evaluasi tata kelola pertambangan pasir di Lumajang, disebut Indah Wahyuni, masih menunggu pembahasan bersama dengan DPRD Jawa Timur.
Salah satu pokok bahasan yang disorot, yakni perlu dilakukan evaluasi, di antaranya keamanan kerja para pekerja tambang pasir.
Fenomena yang terjadi saat ini, para pekerja tambang rentan terhadap risiko keamanan yang terus mengintai. Baik dari segi kebencanaan alam dan alat keamanan kerja para penambang yang disinyalir tidak terlalu memperhatikan prosedur keamanan.
"Memang dari Komisi D DPRD Provinsi Jatim masih melihat dan kita akan duduk bersama, kita akan membahasnya. Nanti kalau sudah ada infonya kami sampaikan," jelasnya.
Baca juga: Longsor di Area Tambang Pasir, Pj Bupati Lumajang Pertanyakan Jaminan Keselamatan Kerja Pekerja
tanah longsor
tambang pasir
Lumajang
Indah Wahyuni
TribunJatim.com
berita Lumajang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Warga Minta Jalan Diperbaiki Ketimbang Beri 198 Kades Motor Dinas Baru, Pemkab Tetap Realisasikan |
![]() |
---|
BPBD Lumajang Usulkan Penambahan Alat Pemantau Gunung Semeru |
![]() |
---|
ETLE Belum Maksimal, Satlantas Polres Lumajang Masih Andalkan Tilang Manual |
![]() |
---|
Modal Kunci T, Maling di Lumajang Ini Pamer keahlian Gasak Motor Dalam Hitungan Singkat |
![]() |
---|
Maksimalkan Vaksinasi PMK, Pasar Hewan di Lumajang Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.