Banyak Warga Olah Daging Kurban Jadi Sate, Omzet Pedagang Arang di Bojonegoro Meningkat Pesat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Arang menjadi komoditas yang banyak dicari pada momen Idul Adha. Tak terkecuali pada Idul Adha 2024 ini.

Barang tradisional tersebut dicari sebab diperlukan untuk membakar sate yang dagingnya berasal dari hewan kurban perayaan Idul Adha 2024.

Nurul Agustina, salah satu pedagang arang yang melapak di barat Pasar Kota Bojonegoro membenarkan hal tersebut.

“Menjelang dan pada saat Idul Adha, permintaan masyarakat terhadap arang meningkat pesat,” ujarnya kepada Tribunjatim.com, Rabu (18/6/2024)  siang.

Beberapa hari sebelum hari H Idul Adha, tutur dia, banyak orang membeli arang bersak-sak di lapaknya untuk kemudian dijual lagi.

“Pada saat hari H atau hari pertama Idul Adha kemarin dan hari ini, masih banyak juga yang beli arang.Namun, yang eceran atau kemasan plastik,” terangnya.

Baca juga: Berkah Idul Adha, Pengepul Kulit Hewan Kurban di Bojonegoro Banjir Pasokan, Sehari Dapat 8 Ton

Rata-rata, lanjut Nurul, tentu para pembeli arang eceran itu adalah masyarakat pengguna langsung. Bukan tengkulak yang mentraksaksikannya lagi.

“Saat momen Idul Adha dua hari ini, per hari ratusan kemasan arang terjual. Alhmadulillah sekali,” ungkapnya.

Soal harga arang, Nurul mengaku normal sebagaimana biasa. Alias, dia tak mengatrol harga meskipun tahu arang sedang dicari banyak orang.

“Arang kemasan plastik harganya tetap Rp 5.000 seperti biasa. Untuk arang satu karung, Rp 70 ribu,” jelasnya.

Jika dihitung-hitung, Nurul mengatakan, omzet pihaknya dalam menjual arang pada Idul Adha 2024 ini naik hingga 200 persen

Baca juga: Sibuknya Pembuat Tusuk Sate di Jember Jelang Idul Adha, Orderan Tembus 1,7 Ton dalam Seminggu