Berita Madiun
Kelangkaan Tabung LPG 3 Kg di Madiun, Warga Rela Mencari ke Lokasi Jauh, Harga Capai Rp23 Ribu
Masyarakat Kabupaten Madiun mengeluhkan ketersediaan Tabung LPG 3 Kilogram, sulit didapatkan. Bahkan mereka rela mencari sampai jarak jauh.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Masyarakat Kabupaten Madiun mengeluhkan ketersediaan tabung LPG 3 Kilogram, sulit didapatkan.
Bahkan mereka rela mencari sampai jarak jauh.
Salah satu warga asal Desa/Kecamatan Dolopo, Wahyudi, mengungkapkan, bila ada yang menjual, harganya pun cukup tinggi sampai Rp 23.000 per tabung gas LPG 3 kg.
“Kalau lagi butuh terpaksa keliling ke luar desa, itupun kadang ada kadang habis. Kalau saya buat keperluan memasak di rumah,” ujar Wahyudi, Jumat (21/6/2024).
Baca juga: Naik 2 Kali Lipat, Jalur Afirmasi PPDB SMP Negeri di Kabupaten Madiun Mulai Membludak
Sementara dari sisi Pemilik Pangkalan LPG Lita Dwi Damayanti menilai, sehari hari bisa sampai sekitar 20 sampai 30 orang datang ke tempatnya, untuk membeli tabung gas melon.
“Mungkin intensitas pemakaian masyarakat berbeda beda per hari. Diluar memang langka, tapi dari pangkalan pengirimannya normal,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan, pengiriman beberapa hari terakhir terus dilakukan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Api Menjalar ke Wajan Minyak Panas, Tempat Produksi Kerupuk di Kabupaten Madiun Terbakar Hebat
“Ada 150 tabung, kemudian 110 tabung, terakhir kemarin 50 tabung gas LPG,” pungkasnya.
Tabiat Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun, Balik ke TKP Bawakan Susu, Sempat Berikan Nama Khusus |
![]() |
---|
Komitmen Beri Pelayanan Hukum, Kajati Jatim Resmikan Gedung Baru Kejari Madiun |
![]() |
---|
Profesi TKI Dinilai Menjanjikan, 5.253 Warga Kabupaten Madiun Pilih Mengadu Nasib di 31 Negara |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Melanda Madiun, 6 Rumah di Kecamatan Jiwan Terdampak Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah di Madiun Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.