Berita Viral
Aqsa Pemuda Sarjana Informatika Tak Menyesal Jualan Sayur, Sejak Kecil Bantu Orangtua, Kini Terkenal
Sosok sarjana informatika jadi penjual sayur kini viral di media sosial. Pemuda yang bernama Muhamad Aqsa Hamdani ini tak menyesal atas keputusannnya
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Anak yang tinggal di Desa Wareng, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini berhasil mendapatkan enam Letter of Acceptance (LoA) dari kampus luar negeri.
Sosoknya dikenal sebagai siswa yang berprestasi dan tekun.
Rhafi juga dikenal selalu santu kepada kedua orang tuanya sejak kecil.
Meski dengan pekerjaan orang tuanya yang hanya sebagai penderes atau pencari nira kelapa, hal tersebut bukan menjadi hambatan dirinya untuk berprestasi.
Rhafi mengaku awalnya minder, ia bahkan mengira bahwa yang pasti diterima adalah dari keluarga yang mampu.
“Waktu dapat kabar diterima, awalnya sih ekspektasinya kayaknya bakal berat sekali nanti bimbinganya dan sempat minder karena yang diterima pasti dari keluarga yang mampu, tetapi saya bisa beradaptasi dan saya bisa mengikuti dengan baik,” tuturnya, Kamis (20/6/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Dulu Presenter Terkenal Kini Jual Rumahnya, Sempat Curhat Diminta Resign Bos Gara-gara Nanya Gaji
Rhafi bercerita, mulanya banyak tetangga yang meragukan dengan kondisi keluarganya yang pas-pasan.
Namun, ia bisa membuktikan dengan belajar lebih giat dan menjadikan keraguan tersebut menjadi cambuk semangat dalam meraih mimpinya di luar negeri.
Ia memulai perjuangannya dengan mengikuti kompetisi bergengsi di seluruh Indonesia, yaitu Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada 2022.
Rhafi lolos ke tingkat nasional yang membawa namanya mendapat berbagai tawaran untuk berkuliah di luar negeri dengan beasiswa meskipun belum mendapatkan medali.
Hingga akhirnya pada 2023, Rhafi berhasil meraih medali perak di bidang astronomi sekaligus mendapatkan penghargaan 'Best Observation'.
Tawaran seleksi beasiswa itu Rhafi gunakan dengan tepat hingga akhirnya ia memilih untuk mengikuti seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Batch 3.
Rhafi berjuang untuk mendapatkan beasiswa tersebut dimulai pada November 2022, ia mengikutio seleksi tertulis dan wawancara di Semarang untuk diambil 15 terbaik se-Jawa Tengah, dan Rhafi berhasil ke tahap berikutnya.
Kemudian dari Januari hingga Desember 2023, Rhafi mengikuti pembinaan terpusat Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Batch 3 di Bali untuk 50 anak dari 3 provinsi, yaitu: Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Bali.
Kegiatannya di Bali seperti kursus SAT, Bahasa Inggris, dan bimbingan proyek sosial ataupun menghadiri guest lecture.
sarjana informatika jadi penjual sayur
viral di media sosial
berita viral
Muhamad Aqsa Hamdani
Universitas Multimedia Nusantara
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
'Lihat Ma Aku Bakar Rumahmu' Pemuda Bakar Rumah Ibu Imbas Kesal Tak Diberi Uang Rp 240 Ribu |
![]() |
---|
Saling Bantah Alasan soal Patung Tikus Berdasi Batal Tampil di Karnaval HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Patung Tikus Berdasi Buatan Warga Dilarang Ikut Karnaval, Dianggap Provokasi hingga Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.