Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aqsa Pemuda Sarjana Informatika Tak Menyesal Jualan Sayur, Sejak Kecil Bantu Orangtua, Kini Terkenal

Sosok sarjana informatika jadi penjual sayur kini viral di media sosial. Pemuda yang bernama Muhamad Aqsa Hamdani ini tak menyesal atas keputusannnya

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @ikenngehe
Aqsa Pemuda Sarjana Informatika Tak Menyesal Jualan Sayur, Sejak Kecil Bantu Orangtua, Kini Terkenal 

"Januari hingga Juli 2024 saya ikut pembinaan pindah ke Jakarta, dan lebih fokus kepada kegiatan yang lebih ke pengembangan materi sains dan akademik," katanya lagi.

Rhafi pun mulai melakukan apply ke beberapa perguruan tinggi di luar negeri pada November 2023 hingga awal 2024.

Pada Januari hingga Maret, ia mendapat enam LoA atau surat penerimaan dari universitas luar negeri.

"Sekitar bulan April dan Mei 2024 saya melakukan pengajuan pengajuan LoA (Letter of Acceptance) kepada PUSPRESNAS untuk mendapat LoS (Letter of Statement) beasiswa," jelas Rhafi.

Kemudian pada Juli 2024 akan diumumkan LoS beasiswa antara kedua kampus yang diajukan Rhafi yaitu University of British Columbia: Bach. of Science atau University of Sydney: Bach. Of Space Engineering.

Baca juga: Nasib Presenter Kondang Kini Rumahnya Dijual, Sempat Curhat Diminta Resign Bos Gegara Nanya Gaji

Lebih lanjut, Rhafi mengaku bahwa keinginan untuk kuliah di luar negeri itu di luar rencananya.

Ia juga mengaku, dulu, dirinya bukan seorang yang ambisius.

“Bisa dibilang dulu saya bukan tipe ambisius, jadi jarang mikir cita-cita. Tapi dulu beberapa kali terpikir jadi peneliti, dan enggak punya bayangan untuk kuliah di luar negeri," kata Rhafi.

“Malah dulu sempet skeptis juga kalau bakal lolos, apalagi pengumumannya enggak tentu waktu itu," tambah Rhafi.

Karena kerja kerasnya, Rhafi pun bertemu dengan Prof. Yohanes Surya, Ph.D, salah satu mentor dalam beasiswa keluar negeri rersebut.

“Kalau kemarin Prof. Yohanes Suya, Ph.D berpesan jangan sia-siakan kesempatan, IPK nya 4.0 jangan ada yang 2, nanti menyusahkan adik-adik kelasnya," kata dia.

“Prinsip saya cukup kurangi nethink (negative thinking), kadang yang buat susah itu karena nethink yang berlebihan, yang padahal sebenarnya bisa dilalui dengan lancar,” tutup Rhafi.

Baca juga: Demi Jadi Presenter, Jeremy Teti Tidur di Terminal, Pilu 17 Tahun Kerja Malah Disuruh Resign Bos

Daftar universitas luar negeri

Berikut daftar universitas luar negeri yang menerima Rhafi:

  • University of British Columbia: Bach. of Science
  • Wanginen University and Research: Bach. Soil, Water, and Atmosphere
  • University of Sydney: Bach. Of Space Engineering
  • University of Western Australia: Bach. Mining Engineering
  • Curtin University: Bach. Mining Engineering
  • University of New South Wales: Bach. Mining Engineering

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved