Berita Malang
Bulan Juni 2024 Masih Berjalan, Kecelakaan di Kota Malang Tembus 11 Kasus, Ada 3 Korban Meninggal
Bulan Juni telah berjalan selama 24 hari. Selama itu, kecelakaan di jalanan Kota Malang tembus 11 kasus.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bulan Juni telah berjalan selama 24 hari. Selama itu, kecelakaan di jalanan Kota Malang sudah tembus 11 kasus.
Dari total jumlah tersebut, mengakibatkan 3 korban meninggal dunia dan korban luka ringan sebanyak 14 orang. Untuk jumlah kerugian materi, mencapai Rp 17 juta.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi menjelaskan secara detail terkait laka lantas yang menimbulkan korban jiwa tersebut.
"Kecelakaan pertama terjadi di Jalan K.H Malik Dalam Kecamatan Kedungkandang pada Rabu (5/6/2024) malam. Korban yang bernama Sugiyanto (47), warga Kecamatan Pakisasji Kabupaten Malang mengendarai sepeda motor dan menabrak pedagang kaki lima,"
"Korban meninggal di lokasi, sedangkan pedagang kaki lima yang ditabra
Baca juga: Kecelakaan di Malang, Toyota Hiace Putar Balik Mendadak, Truk Fuso Banting Setir hingga Tabrak Tiang
Kecelakaan kedua terjadi pada Sabtu (8/6/2024) di Jalan Lowokdoro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Dalam insiden itu, korban bernama Mulyadi asal Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang meninggal karena mengalami luka parah di bagian kepala dan tangan.
Korban berkendara keluar jalur hingga melewati marka jalan. Kemudian, ia tertabrak mobil lalu terpental dari sepeda motor dan langsung meninggal di lokasi.
Lalu kejadian ketiga, yaitu terjadi di Jalan Mayjen Sungkono Kecamatan Kedungkandang pada Minggu (9/6/2024). Dimana korban bernama Bayu Irawan (21), warga Desa Wonokerso Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang menabrak pohon yang berada di pinggir jalan.
"Usai menabrak pohon, korban beserta motornya terpental dan terjatuh keras ke jalan. Dalam kejadian ini, korban Bayu tidak memakai helm dan meninggal di lokasi karena mengalami luka parah di bagian kepala," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Isrofi mengimbau kepada masyarakat. Untuk selalu berhati-hati dan selalu memakai helm saat mengendarai sepeda motor.
"Jangan mengebut di jalan, dan jangan melebihi batas kecepatan di dalam kota. Karena rata-rata, kecelakaan diawali dengan kebut-kebutan di jalan," pungkasnya
Baca juga: Setir Hilang Kendali, Truk Boks Muatan Es Batu Terguling di Malang, Sopir Pilih Tabrak Median Jalan
| JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
|
|---|
| Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
|
|---|
| Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
|
|---|
| Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kecelakaan-yang-terjadi-di-Jalan-Mayjen-Sungkono-Kecamatan-Kedungkandang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.