Berita Viral
Orang Tua Protes Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Curiga Praktek Numpang KK, Pihak Sekolah: Nitip Boleh
Orang tua protes anak tak lolos PPDB zonasi, curiga ada praktek numpang KK, pihak sekolah buka suara.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Selain Billy Adhiyaksa, pria bernama Slamet Riyadi juga mengeluhkan hal sama meski rumah mereka sangat dekat dari SMAN 3 Bogor.
"Titiknya lari-larian terus, dulu pakai gang, rumah saya dalam gang tapi kelihatan dari jalan," paparnya,
Walau masih dalam 1 Kelurahan, Slamet menuturkan, putranya gagal lolos.
Dengan banyaknya warga yang tak berhasil lolos PPDB jalur zonasi meski berada di kawasan berdekatan, para orang tua pun mencurigai.
Yakni ada banyaknya siswa baru yang menumpang Kartu Keluarga.
Sementara pihak SMAN 3 Bogor menuturkan, hanya menerima 160 siswa baru dengan jalur zonasi.
Sementara terpisah, Ketua KCD Wilayah II Depok-Kota Bogor, Asep Sudarsono mengatakan, sistem zonasi ini sudah memiliki aturan yang jelas.
"Zonasi ada aturannya yang jelas. Tidak mungkin yang letaknya jauh diterima dibandingkan yang letaknya dekat," kata Asep.
Saat pendaftaran, para calon peserta didik ini harus melampirkan beberapa syarat.
"Karena pada saat pendaftaran mereka menyertakan kartu KK dan KTP. Kemudian tertulis jelas jaraknya berapa," tandasnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Kepala SMAN 3 Kota Bogor, Dedi Des Nurmahdi mengatakan, pihaknya sudah menjalankan PPDB sesuai aturan.
"Kebijakan sekolah sesuai aturan. Kekuatan kami aturan. Kalau di luar aturan justru kami takut. Dan kami selalu tanya ke atas yakni kantor cabang dinas (KCD)," kata Dedi di SMAN 3 Kota Bogor, Kamis (20/6/2024).
Dedi menjelaskan, aturan numpang KK yang diterima itu yakni yang sudah satu tahun.
"Ada anak dititipkan di KTP keluarga di sekitar sini yang penting sudah satu tahun. Itu diterima secara administrasi."
"Boleh daftar. Nitip boleh. Syarat administrasinya satu tahun, kalau tidak (memenuhi syarat) itu dikembalikan," jelasnya.
Bogor
Jawa Barat
PPDB zonasi
SMAN 3 Kota Bogor
Ciheuleut
Billy Adhiyaksa
Asep Sudarsono
Dedi Des Nurmahdi
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Wali Murid Geruduk Kantor Dinas Pendidikan Protes Harga Seragam Rp 3 Juta hingga Permainan Domisili |
![]() |
---|
Harga di Toko Rp 150 Ribu Per Stel Tapi Kuli Disuruh Beli Seragam SMP Anak di Sekolah Rp 1,2 Juta |
![]() |
---|
Nasib Kepsek Kini Diperiksa Inspektorat Imbas Siswa SDN Terlantar karena Guru Sering Bolos |
![]() |
---|
5.100 HP KW Mirip Seperti Baru Dijual Online, Baterai Gampang Habis dan Lebih Lemot |
![]() |
---|
Alasan Pemilik Lahan Pagari Jalan Hingga Bikin Siswi SD Terpaksa Susuri Sungai Demi ke Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.