Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

DPRD Surabaya

Revitalisasi THR-TRS Jadikan Dunia Seni Surabaya Lebih Optimal, AH Thony: Dipertahankan

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A Hermas Thony mendukung rencana  revitalisasi kawasan eks-Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
THR-TRS - Kondisi eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) yang berlokasi di Jl Kusuma Bangsa Surabaya, Senin (24/6/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Surabaya A Hermas Thony mendukung rencana  revitalisasi kawasan eks-Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Namun dia menekankan agar revitalisasi harus menjadikan dunia seni Surabaya menjadi makin optimal.

"Harus bisa menjadikan pergerakan seni dan budaya Suroboyo ini makin berkembang. Bukan hanya sebagai taman bermain. Itu sama saja hanya menduplikasi yang sudah ada. Harus lebih maju untuk pengembangan seni kota ini," kata AH Thony, Senin (24/6/2024).

Diakui, pasca THR-TRS ditutup, seni dan budaya di Surabaya meredup. Di tempat itulah, kreasi seni dan aktivitas seni Surabaya tumbuh dan berkembang. Ludruk yang khas dengan kidungan hingga wayang orang bisa tampil di situ.

Baca juga: DPRD Surabaya Fasilitasi Investor China Realisasikan Masa Depan Hi-Tech Mall

Bahkan Srimulat juga lahir dari tempat bersejarah tersebut. Namun sejak 2018, THR -TRS ditutup. Pihak ketiga yang mengelola wahana dan gedung itu pun mengembalikan aset milik Pemkot Surabaya tersebut.

Saat ini, Pemkot berencana mengintegrasikan kawasan eks THR dan TRS dengan Hi-Tech Mal. Bahkan rencananya akan dikembangkan menjadi tempat konser bertaraf internasional, dengan menyesuaikan kebutuhan era.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya adalah dengan melakukan revitalisasi eks THR-TRS. Pimpinan DPRD itu pun menguraikan bahwa THR dan TRS adalah tempat bersejarah bagi warga Surabaya.

Tidak hanya sebagai taman dan wahana bermain yang terkenal di eranya, tapi kawasan tersebut menjadi tempat tampilan beragam pentas kesenian. Berbagai kesenian semarak tampil di situ. Mulai seni tingkat sekolah hingga profesional. Di lokasi itu juga berdiri Gedung Srimulat.

Oleh karena itu, langkah menghidupkan kembali THR-TRS disebutnya memberikan angin segar bagi dunia kesenian di Surabaya. "THR-TRS harus dipertahankan sebagai pusat kajian dan pengembangan budaya Surabaya," tandasnya.

Terintegrasi dengan Hi-Tech Mal

Dalam rinciannya, eks THR-TRS ada dua hal. Pemkot Surabaya sudah memetakan,  yang depan tempat bermain dan Gedung Srimulat. Satunya dengan luas 1,7 hektar (TRS) dan lainnya dengan luas 2,3 hektar (THR).

Dua tempat itu akan menjadi tempat kreatif bagi pemuda. Selain itu ada tempat konser berkelas. Rencananya, keduanya juga akan diintegrasikan dengan Hi-Tech Mal untuk kegiatan e-sport dan kegiatan kreatif muda berbasis teknologi.

AH Thony menyebut bahwa itu adalah langkah maju Pemkot Surabaya dalam memberi ruang kreatif bagi anak muda. Selain itu yang juga perlu menjadi perhatian adalah pengembangan seni Surabaya.

Baca juga: Halal Bihalal DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono: Kembali Bekerja Melayani Masyarakat

Sebab dengan langkah itu, Kota Surabaya disebutnya memiliki banyak kelebihan. Yakni langkah dalam upaya kreativitas dan konsep pelaksanaan pertunjukan seni. Selain lebih kaya, berjalannya regenerasi tokoh kesenian juga optimal dengan ruang kreasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved