Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemicu Awal Slamet Makan 70 Paku hingga Operasi, Keluarga Bongkar Penyebab Korban Setengah Sadar

Terungkap akhirnya pemicu awal Slamet pria makan paku hingga jalani operasi bisa mengonsumsi barang-barang tajam tersebut.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJabar.ID
Slamet pria pemakan 70 paku di Banyumas keadaannya kini membaik keluarga ungkap pemicu awalnya 

TRIBUNJATIM.COM -Terungkap akhirnya pemicu awal Slamet makan 70 buah paku hingga harus dioperasi untuk mengeluarkan paku tersebut.

Slamet pria yang masih hidup setelah memakan 70 buah paku tersebut memang mengejutkan banyak pihak.

Belakangan, keluarga Slamet akhirnya memberikan pengakuan tentang keadaan korban.

Pemicu awal Slamet makan 70 buah paku itu ternyata diduga karena konsumsi obat-obatan.

Keluarga Slamet menduga awal mula terbongkarnya Slamet makan paku karena depresi harus konsumsi obat-obatan.

Seorang pria di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat nekat makan 70 paku hingga harus menjalani operasi bedah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.

Slamet rupanya menelan paku sebanyak 70 buah karena mengalami depresi.

Ia telah melakukan hal tersebut selama setahun terakhir.

Bahkan pemuda asal Desa Pabean Ilir, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat di diagnosis sebagai pasien pengidap orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Keluarga pasien, Sinta mengaku bahwa pasien mengalami depresi akibat mengonsumsi obat-obatan terkait kondisinya.

Baca juga: Penyebab Ada 70 Paku di Perut Slamet, Bukan Santet, Dirut RSUD Indramayu: Suka Makan Jarum Pentul

"Kebanyakan makan obat jadi overdosis, kemungkinan halusinasinya jadi setengah sadar makan paku," kata Sinta lewat Youtube Kompas.com, Selasa (25/6/2024), seperti dikutip Tribun Jatim.

Keluarga pasien mengetahui setelah ditemukan banyaknya paku di toilet.

Slamet sempat makan paku hingga jarum pentul.

Sang pasien juga kerap muntah-muntah tanpa sebab.

Slamet yang makan paku dan dioperasi karena menelan benda tajam
Slamet yang makan paku dan dioperasi karena menelan benda tajam (Kompas.com)

Pihak keluarga yang mengetahui hal itu lantas membawa SH berobat ke RSUD Indramayu.

"Sempat muntah, dia sempat ketahuan sama ibunya dan kakaknya," terangnya.

Akibat aksinya itu, Slamet harus menjalani operasi bedah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.

Tim bedah RSUD Indramayu berhasil mengeluarkan 70 paku berukuran besar dari perut SH (22), warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

SH diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGH).

Disebutkan SH sengaja memakan paku-paku tersebut hingga bersarang di perutnya.

Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan pasien awalnya mengeluh rasa sakit yang luar biasa pada bagian perut.

Baca juga: Pria Indramayu Sering Muntah dan Sakit Perut, Ternyata Ada 70 Paku di Lambung, Setahun Nyemil Paku

Selain itu pasien juga kerap muntah-muntah hingga oleh keluarganya, SH pun dibawa berobat ke RSUD Indramayu.

"Jadi si pasien ini adalah penderita rawat inap di ruang Malgopa. Ruang Malgopa itu untuk orang-orang gangguan jiwa," ujar Deden, Minggu (23/6/2024).

Ia mengatakan dokter sempat mencari penyebab sakit perut dan muntah yang dialami pasien.

Namun pihaknya kesulitan menggali informasi karena SH adalah pasien ganguan jiwa.

Baca juga: Nasib Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol karena Dituduh Tebar Paku, Tak Boleh Mangkal, Polisi: Selesai

Hingga akhirnya keluarga memberi tahu jika pasien kerap memakan jarum pentul. Kebiasaan makan jarum pentul hingga paku itu dilakukan SH sejak setahun terakhir.

"Jadi kadang-kadang dia ini suka makan jarum pentul. Kadang-kadang juga jarum pentulnya suka keluar sendiri," ujar dia.

Dari keterangan keluarga, dokter pun melalukan radiologi dan rontgen.

Hasilnya ditemukan ada banyak paku berukuran besar bersarang di dalam lambung SH.

"Akhirnya dikonsulkan ke dokter spesialis bedah dan kemudian untuk dilakukan operasi segera,” kata Deden.

Deden mengatakan ada 70 batang paku berukuran besar yang berhasil diangkat oleh tim medis.

Sementara pasien saat ini masih menjalani perawatan di ruang Manalagi RSUD Indramayu.

"Sekarang dia kondisinya bagus ya dan dalam pemulihan, kita akan lakukan dirawat selama satu minggu kedepan," katanya.

Ilustrasi berita pemuda Indramayu punya 70 paku bersarang di lambungnya.
Ilustrasi berita pemuda Indramayu punya 70 paku bersarang di lambungnya. (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Perut penuh paku ini dialami oleh Slamet Hidayat (22). 

Ia merupakan warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Di dalam perutnya ditemukan 70 paku. 

Tapi Slamet Hidayat bukan kena santet. 

Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonnu Koswara pun tak habis pikir dengan kondisi pemuda Indramayu ini. 

Terungkapkan sejumlah paku di perut Slamet bermula dari keluhan sakit perut.

Tiba-tiba saja Slamet mengeluh perutnya sakit dan mengalami muntah-muntah.

Pihak keluarga kemudian membawanya ke RSUD Indramayu untuk menjalani pemeriksaan medis.

Pihak rumah sakit kemudian mencari tahu penyebab rasa sakit pada perut pasien.

Suka makan jarum

Deden mengatakan, dokter sempat mengalami kesulitan saat mencari informasi dari pria yang diduga juga mengalami gangguan jiwa tersebut.

“Jadi pasien ini dirawat inap di ruang Malgopa. Ruang Malgopa itu untuk orang-orang gangguan jiwa,” kata Deden, Minggu (23/6/2024), dikutip dari TribunCirebon.com.

Tim dokter kemudian mendapat informasi dari keluarga yang menyebut bahwa pasien kerap memakan jarum pentul dan paku.

“Jadi dia (pasien) ini suka makan jarum pentul. Kadang-kadang jarum pentulnya juga suka keluar sendiri,” ujar Deden.

Slamet Hidayat (22) harus menjalani operasi setelah diperutnya tertanam 70 buah paku
Slamet Hidayat (22) harus menjalani operasi setelah diperutnya tertanam 70 buah paku. Dokter memastikan bukan akibat santet.

Baca juga: Nenek di Bengkulu Percaya Dukun Sebut Dirinya Kena Santet dan Kurang Sedekah, Rp 250 Juta Melayang

Menurut keterangan pihak keluarga, kegemaran memakan paku dan jarum itu sudah dilakukan pasien sejak setahun terakhir.

Usai menggali informasi dari pihak keluarga, dokter melakukan pemeriksaan radiologi dan rontgen kepada pasien.

Hasilnya, ungkap Deden, tampak ada banyak paku berukuran besar di dalam lambung pasien.

“Akhirnya dikonsultasikan ke dokter spesialis bedah untuk dilakukan operasi segera,” ucap Deden.

Saat ini HS masih menjalani perawatan di ruang Manalagi RSUD Indramayu.

“Sekarang dia kondisinya bagus dan dalam masa pemulihan. Kami akan lakukan perawatan selama satu minggu ke depan,” tandasnya.

Angkat 70 paku dari perut pasien

Sementara itu, menurut Dokter spesialis bedah di RSUD Indramayu, dr. H. Rahmat, pihaknya berhasil mengangkat 70 batang paku dari dalam lambung pasien saat operasi yang berlangsung selama dua jam, pada Sabtu (22/6/2024).

“Kami langsung mengambil tindakan operasi selama dua jam,” ungkap Rahmat.

“Total ada sebanyak 70 batang paku,” pungkasnya.

Baca juga: Sosok Pengirim Santet ke TikToker Cilik Lala Ternyata Orang Dekat, Ibunya Target Utama, Rumah Panas

Ilustrasi paku besi
Ilustrasi paku besi

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved