Pemilik Lupa Matikan Pemanas, 8 Ribu Ayam Mati Terpanggang di Wajak Malang, Ratusan Juta Melayang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kandang ayam milik Sugiarto (56) warga Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang ludes terbakar, Selasa (25/6/2024). Akibatnya pemilik mengalami kerugian materiil senilai Rp 200 juta.

Menurut Kapolsek Wajak, AKP Sumarsono mengatakan, kandang ayam tersebut saat ini tengah disewa oleh Jurianto (35) warga setempat.

"Kebakaran terjadi sekira pukul 04.30 WIB. Saat itu Jurianto sedang memberi makan dan mengisi air minum ayam yang ada di kandang," kata Sumarsono ketika dikonfirmasi.

Selanjutnya, Jurianto meninggalkan kandang. Tak berselang lama salah seorang warga yang melintas melihat kobaran api berasal dari kandang.

Mengetahui hal ini, ia kemudian berteriak minta tolong. Warga kampung yang mendengar langsung ke lokasi dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

"Namun api tersebut terlanjur membakar kandang ayam seluas 8 meter x 35 meter beserta seisinya," jelasnya.

Baca juga: Si Jago Merah Mengamuk, Kandang Warga Ponorogo Terbakar, 10 Kambing Tak Terselamatkan

Baca juga: KRONOLOGI Pool Damri Surabaya Terbakar Ludeskan 8 Kendaraan, Api Sambar Kursi Sebelah Bus Listrik

Sumarsono menerangkan, 3 unit damkar Kabupaten Malang tiba untuk memadamkan api. Petugas kurang lebih membutuhkan waktu 2,5 jam hingga api benar-benar padam sekira pukul 07.00 WIB.

Petugas kepolisian yang menerima laporan kebakaran langsung menuju ke TKP. Mereka melakukan penyelidikan.

"Dari hasil penyelidikan diduga api berasal dari alat berupa open (kaleng bekas cat yang berisi arang yg dibakar berfungsi sebagai pemanas) terguling lalu membakar lantai kandang yang penuh dengan sekam," urainya.

Sehingga api merambat dan membakar seluruh isi kandang beserta 8 ribu ekor anak ayam umur 15 hari.

Atas kejadian ini, Jurianto mengalami kerugian kisaran ratusan juta.

Baca juga: Peternak Ayam di Blitar Rugi Rp100 Juta, 3 Ribu Ayam Mati Terpanggang, Kandang Terbakar : Elpiji