Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Karma Baik Mbah Warih usai Tahunan Tidur di Tanah, Si Nenek Sebatang Kara Ingat Rumah Dilahap Api

Mbah Warih akhirnya sujud syukur setelah bertahun-tahun tidur di tanah, nenek sebatang kara itu ingat ketika terakhir harta benda dilalap api.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Sumsel
Mbah Warih saat akhirnya mendapatkan bantuan dari polisi di peringatan Hari Bhayangkara, Rabu (26/6/2024). 

Salah satunya adalah rumah milik Warih di Desa Sambimaya Kecamatan Juntinyuat, kemudian di Desa Sendang Kecamatan Karangampel, dan Desa Mekarsari Kecamatan Patrol.

"Dengan program bedah rumah ini, kami berharap Ibu Warih memiliki tempat tinggal yang layak, aman, dan nyaman," ujar AKBP M Fahri Siregar.

Selain peresmian rumah layak huni, Kapolres bersama Forkopimda juga meresmikan sumur bor di Desa Sambimaya, Blok Dingkel.

Fahri berharap sumur bor ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat.

"Sumur bor ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan akses air bersih bagi warga," tambahnya.

Baca juga: 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah, Mbah Nyoto Akhirnya Pindah usai 2 Jam Dibujuk Dinsos, Warga Senang

Di momen Hari Bhayangkara ini, Polres Indramayu juga mendistribusikan sebanyak 2000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan sejak 14 Juni 2024.

“Pendistribusian ini akan berlangsung hingga 30 Juni 2024, memastikan bantuan mencapai seluruh warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Indramayu,” ucap dia. Termasuk melakukan rangkaian kegiatan bakti kesehatan dengan mengadakan donor darah, khitanan massal, dan gerakan orang tua asuh bagi anak stunting.

Fahri menyampaikan, lewat kegiatan ini Polres Indramayu berkomitmen untuk terus mendukung dan membantu masyarakat.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar dia.

Baca juga: Nasib Mbah Nyoto 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan, Kebiasaannya Diungkap Warga: Jarang

Kisah memilukan lain dialami Kakek bernama Nyoto.

Mbah Nyoto tinggal di sebuah lubang tanah di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Diketahui, Mbah Nyoto tinggal di lubang dengan kedalaman dua meter berdiameter sekitar satu meter.

Lubang itu berada di dekat kuburan desa.

Tampak lubang itu dilengkapi dengan seng dan spanduk bekas.

Baca juga: Wanita Tinggal di Kuburan Demi Temani Suami yang Meninggal, Bangun Gubuk Sendirian: Saya Tidak Takut

Hal itu untuk melindungi tempat tinggalnya tersebut dari panas dan hujan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved