Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Langkah Wali Kota Surabaya Antisipasi Paparan Judi Online di Aplikasi Pemkot hingga Siswa Sekolah

Berikut ini adalah langkah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk mengantisipasi paparan judi online di aplikasi pemkot hingga siswa sekolah.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat dikonfirmasi di Balai Kota Surabaya, 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi praktik judi online di Kota Pahlawan. Di antaranya, dengan memblokir potensi situs judi yang muncul di aplikasi pemerintah hingga pencegahan kepada siswa di sekolah.

Pemkot Surabaya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengantisipasi situs judi online yang menyusupi laman dan server milik pemerintah.

"Kami sudah melakukan pembatasan aplikasi maupun laman," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa (25/6/2024). 

Sekalipun pihaknya belum menemukan adanya laman milik pemkot yang disisipi oleh situs judi online, pihaknya tetap melakukan pencegahan.

"Kami juga akan melihat, melalui koordinasi dengan pemerintah pusat, untuk bisa memblokir situs-situs ini," katanya.

Wali Kota Eri menegaskan, pemerintah tak bisa sendiri.

Pihaknya mengajak warga bersama-sama melawan praktik judi online. Termasuk, bagi wali murid agar memastikan siswa dan anak mereka tidak mengakses judi online.

"Kami juga melakukan antisipasi di sekolah," kata Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh menegaskan, sekolah juga akan mewaspadai potensi judi online oleh para siswa.

Baca juga: Demi Foya-foya dan Judi Online, Petugas Pengisi ATM Curi Uang Rp1,1 M, Aksi Terbongkar usai Audit

"Kami minta para guru ikut melakukan pengawasan," kata Yusuf saat dikonfirmasi terpisah. 

"Saat libur pun, sudah kami sampaikan kepada wali murid untuk selalu memastikan aktivitas anak. Tentu, yang positif," katanya.

Untuk mengoptimalkan, wali murid bisa membatasi anak mengakses aplikasi tertentu di gawai. Juga, memperbanyak kegiatan positif di luar ruangan.

Ini penting apalagi menjelang tahun ajaran baru, siswa akan terlebih dahulu menjalani liburan selama 3 pekan.

"Kalau siswa misalnya jenuh selama liburan, kami minta sekolah untuk membuat ruang ekspresi," kata Yusuf. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved