Berita Viral
Orangtua Gali Tanah Pakai Sendok Demi Kubur Anak yang Mereka Aniaya, Bohong ke Kakek Korban: Jatuh
Sepasang orangtua di Kediri gali tanah pakai sendok untuk kuburkan anak yang mereka aniaya hingga tewas. Anak yang tewas itu masih berusia 4 tahun.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Pasangan suami istri itu akhirnya balik ke rumahnya di Kabupaten Kediri.
NA dan T akhirnya memutuskan memakamkan jasad korban di samping rumahnya.
Baca juga: Ngamuk Tak Diberi Jatah Bulanan Istri, Bapak Aniaya Anak Kandung masih Berusia 9 Tahun, Gegar Otak
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata ayah sambung korban bukan merupakan warga asli dusun tersebut.
T datang dan tinggal di rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) berapa tahun belakangan, menempati rumah sang ibu.
"Sudah lama tinggal di sini. Tapi bukan asli sini," kata Kepala Dusun Babaan, Julianto, Rabu (26/6/2024).
Julianto mengatakan, T baru menikah dengan NA beberapa bulan lalu.
Tepatnya pada awal Januari 2024.
Pada Februari 2024, AF baru ikut tinggal di rumah tersebut menyusul ibunya.
Sebelumnya, AF tinggal di Nganjuk bersama sang kakek.
"Kemarin kakeknya datang dan melaporkan kejadian seperti yang diceritakan oleh anak dan menantunya. Kemudian lapor ke pihak desa dan diteruskan ke kepolisian. Ternyata betul anaknya dimakamkan di samping rumah," papar Julianto.
Baca juga: Mantan Istri Bos Aniaya Anak Kandung Nangis Mohon ke Jaksa, Tak Terima Vonis 2 Tahun, Tolong Pak
Ditanyai soal pekerjaan orang tua korban, Julianto mengaku tak mengetahui secara detail.
Ia hanya menyebut bahwa pekerjaan orang tua korban adalah serabutan.
"Kerjanya serabutan. Tapi kurang tahu pasti. Karena di sini hanya menempati rumah ibunya," terangnya.
Sementara itu, SY yang merupakan kakek korban mengungkapkan bahwa keduanya memang baru menikah dan putri serta cucunya ikut pindah tinggal di Kediri.
Menurut penuturan SY, T memiliki darah keturunan Pakistan.
gali tanah pakai sendok untuk kuburkan anak
Kediri
balita Kediri tewas dianiaya orang tua
ViralLokal
berita Kediri
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.