Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Curiga Motor Hanya Didorong di Jalan, Polisi Surabaya Kejar 2 Pelaku, Tersungkur Lemas setelah Didor

Muafi (21), tersungkur saat sebutir timah panas menembus betis kirinya. Bahrul Ulum (20), teman Muafi juga terkena tembak di lengan sebelah kanan.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
Muafi (21) terpincang-pincang masuk ruang penyidik di Polsek Sukolilo Surabaya, Senin (1/7/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Muafi (21), tersungkur saat sebutir timah panas menembus betis kirinya. Bahrul Ulum (20), teman Muafi juga terkena tembak di lengan sebelah kanan.

Kedua warga asal Bangkalan, Madura, itu sekarang mendekam di Polsek Sukolilo.

Kanit Reskrim Polsek Sulolilo Ipda Aan Dwi menjelaskan, tangkapan itu terjadi Senin (1/7) dini hari.

Mulanya sejumlah anggota Opsnal melakukan giat patroli di seputaran Jalan Merr atau Jalan Ir Soekarno. Kedua tersangka terlihat mendorong sepeda motor (stut) melintasi  Jalan Merr. 

"Anehnya pas dorong motor itu kecepatannya tinggi, setiap lampu merah diterabas. Saat kami dekati, mereka malah memacu sepeda motornya untuk kabur," ujarnya.

Baca juga: Ada Kampung di Surabaya yang Tak Bisa Nikmati Jalur Zonasi Bertahun-tahun, DPRD Minta Harus Fair

Gelagat itu membuat polisi curiga. 

Aksi kejar-kejaran sempat terjadi di jalan Merr. Sampai-sampai petugas mengeluarkan tembakan peringatan. Tepat di Jalan Kenjeran (dekat makam Rangkah) dua tersangka terkepung.

Bukannya pasrah, dua tersangka berusaha  melawan agar bisa kabur. Tersangka Bahrul menabrakan motor ke salah satu petugas, sebaliknya Muafi memukul wajah petugas hingga terjatuh. Tak mau buruannya kabur, petugas polisi menembak 2 pelaku. Dor..dua tersangka pun tersungkur dan minta ampun.

Muafi kena tembakan di kaki kiri, sedangkan Bahrul Ulum terkena pada bagian lengan kiri. Setelah itu,  petugas memboyong mereka ke Rumah Sakit Haji untuk mengobati luka. 

Muafi tampak terpincang-pincang setelah terkena tembak. Bahrul Ulum tampak meringis kesakitan menahan timah panas yang menembus lengan kirinya. Introgasi kemudian dilanjutkan di Polsek Sukolilo.

Baca juga: Cinta Tak Sampai, Pria Gay di Surabaya Nekat Curi Celana Dalam Laki-laki Idaman yang Belum Dicuci

"Jadi sebelum kami tangkap dua tersangka itu telah mencuri motor Scoppy di sebuah kos, di Jalan Perum IKIP Gunung Anyar. Saat ekseskusi Bahrul tugasnya memantau lokasi, kalau Muafi yang metik motor," ujarnya.

Dari tangkapan tersebut, polisi mengamankan dua sepeda motor. Satu sepeda motor Honda Scoopy nopol S-6072-CM (hasil) dan Honda Vario merah M-4904-GM.Dugaan kuat dua maling tersebut setelah mencuri di Gunung Anyar, berniat membawa lari motor curian ke arah Madura.

 Kapolsek Sukolilo, Kompol Made Pateranegara menjelaskan, dua tersangka sampai saat ini masih diintrogasi pelaku. Disinyalir kuat keduanya adalah spesialis curanmor. 

"Ada yang mengaku sudah mencuri tiga kali. Ada juga yang sudah empat kali. Kami akan terus kembangkan untuk mengungkap kejahatan yang sudah dilakukan mereka" tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved