Berita Kabupaten Malang
Hari Bhayangkara ke-78, Anggota Kepolisian Polres Malang Ziarah ke Makam Korban Tragedi Kanjuruhan
Anggota kepolisian Polres Malang ziarah ke makam korban Tragedi Kanjuruhan secara serentak, dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-78.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Malang ziarah ke makam korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Senin (1/7/2024).
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengatakan, ziarah dilakukan secara serentak oleh anggota kepolisian Polres Malang di 73 makam yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Malang.
Kecamatan tersebut antara lain di Wonosari, Wajak, Wagir, Turen, Tumpang, Tirtoyudo, Tajinan, Sumberpucung, Singosari, Pakisaji, Pakis, Pagelaran, Pagak, Ngajum, Kromengan, Kepanjen, Kalipare, Gondanglegi, Gedangan, Dau, Bululawang, dan Ampelgading.
"Hari ini kami secara serentak melakukan ziarah ke makam korban Tragedi Kanjuruhan yang ada di Kabupaten Malang," kata Ipda Dicka Ermantara ketika dkonfirmasi.
Ipda Dicka Ermantara menjelaskan, kegiatan ini selain sebagai bentuk penghormatan kepada korban, juga sebagai wujud nyata kepedulian dan empati terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Sehingga dengan adanya peringatan Hari Bhayangkara, diharapkan mampu mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, terutama keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
“Kegiatan ini disambut baik oleh keluarga korban, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan tujuan menjalin komunikasi yang lebih baik,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, lanjutnya, kepolisian menyampaikan permohonan maaf bagi keluarga korban atas tragedi yang terjadi.
Ipda Dicka Ermantara menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu keluarga korban yang masih memerlukan bantuan.
Baca juga: Usulan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Monumen Gate 13, Ada Tangan Mengepal Syal Arema
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum korban Tragedi Kanjuruhan. Kami berkomitmen untuk terus membantu dan mendampingi keluarga korban dalam menghadapi segala keluhan yang ada, akan kami upayakan semaksimal mungkin," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Tragedi Kanjuruhan merupakan peristiwa yang terjadi usai pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 silam.
Dalam insiden ini, lebih dari 135 orang meninggal dunia, dan ratusan orang luka-luka.
Hari Bhayangkara ke-78
Malang
Tragedi Kanjuruhan
Ipda Dicka Ermantara
TribunJatim.com
berita Kabupaten Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kisah Mariono Gelisah Kerja Pegawai Koperasi Banyak Kepalsuan, Kini Jualan Rumput: Penting Jujur |
![]() |
---|
Pelayan Warung Kopi Cetol Dapat Bonus Upah Layani Pengunjung sampai Malam, Sebulan Gaji Rp600 Ribu |
![]() |
---|
Sebelum Stadion Kanjuruhan Malang Diresmikan, PKL akan Ditertibkan, Dispora Sediakan Lahan |
![]() |
---|
Curiga Istri Berselingkuh, Suami di Malang Bacok Driver Ojek Online, Pesan WA Jadi Pancingan |
![]() |
---|
Jaenab Tetap Bertahan Teruskan Usaha Turun Temurun Jadi Perajin Alumunium, Kini Punya 8 Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.