Berita Jatim
Kapolda Jatim Takjub dengan Penampilan Pemuda Disabilitas saat Perayaan Hari Bhayangkara ke-78
Kesenian Reog Disabilitas Ponorogo binaan Polres Ponorogo turut memeriahkan Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Mapolda Jatim, Senin (1/7/2024)
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
"Alhamdulillah kami adalah pelopor pertama kali, yang sebelumnya belum pernah ada. Tentu ada saja, kesulitan yang kami hadapi, tapi ada penyesuaian. Semoga Polri semakin dicintai masyarakat dan Polri semakin promoter di HUT ke-78 Bhayangkara," pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Kesenian Reog Disabilitas Ponorogo Brigadir Luhur Ainul Fikri mengatakan, terdapat sekitar 25-30 orang anak-anak disabilitas yang diasuhnya untuk menekuni kesenian tersebut.
Baca juga: Perayaan Hari Bhayangkara ke-78 Polresta Malang Kota Meriah, Diwarnai Kesenian Bantengan Mberot
Sanggar kesenian yang dibina dalam naungan Polres Ponorogo itu, telah dirintis sejak tiga tahun lalu, atau pada tahun 2022.
Bermula saat dirinya dan beberapa satuan kerja tempatnya berdinas melakukan bakti sosial di Panti Aisiyah Ponorogo, pada Bulan Februari 2022 silam.
Ia membawa hampir seluruh instrumen alat musik pengiring dan kostum tarian Reog Ponorogo, termasuk Topeng Barong yang ukurannya segede gaban.
Rasa penasaran, keseruan dan keasyikan yang melihat semua perkakas kostum dan alat tersebut, membuat beberapa pemuda disabilitas dalam panti tersebut, tertarik untuk masuk dalam sanggar yang diasuhnya.
"Kami juga melibatkan teman-teman kalangan kita disabilitas. Kami berawal dari Motto hidup; sebaik-baik manusia adalah yang berguna dan bermanfaat orang lain. Lalu, saya mencoba untuk berfokus pada anak-anak di Panti Aisyiyah Ponorogo," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di Mapolda Jatim.
Kendala, tentu pernah dialaminya selama memberikan pembelajaran kesenian kepada anggota sanggar disabilitas. Cara berkomunikasi yang memerlukan metode khusus dan kesabaran yang ekstra.
Namun berkat ketelatenan selama memberikan pembelajaran kesenian, termasuk dengan adanya dukungan moril beserta materiil dari Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo.
Kini para anak-anak asuhnya, lanjut Brigadir Luhur, dapat konsisten melakukan pementasan secara maksimal setiap ajang atau acara di Kabupaten Ponorogo atau seluruh wilayah Jatim, termasuk perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Mapolda Jatim, Senin (1/7/2024).
"Awalnya juga sempat kesulitan juga, karena ada penyesuaian penyesuaian. Terutama dalam hal berkomunikasi. Harus sabar dan telaten. Kalau gak begitu. Mereka nanti istilahnya gampang ceklekan. Artinya mereka merasa gak mampu, padahal mereka mampu. Makanya disitu saya mengolah komunikasi, dan ternyata bisa. Alhamdulillah sampai saat ini mereka siap tampil," pungkasnya.
Lalu di lain sisi, Anggota Kesenian Reog Disabilitas Ponorogo Aria Setiawan (18) mengatakan, dirinya menikmati proses berkesenian di sanggar yang dibina oleh Polres Ponorogo.
Semula ia hanya dilibatkan sebagai pemain musik instrumen Gong Kenong sebagai pengiring tarian reognya.
Namun kini, Aria sapaan akrabnya, makin percaya diri karena bisa tampil sebagai penari Barong membawa topeng ikonik kesenian Reog Ponorogo yang super berat menggunakan tumpuan rahang gigi.
"Awalnya saya di panti, kalau ada kesenian reog, sebenarnya belum percaya diri. Lalu sama pengurus panti, saya disuruh ikut. Sebelumnya saya belum pegang Singo Barong, tapi saya pegang alat musik kenong atau gong kecil. Ya sering tampil, jadi percaya diri. Kadang bingung waktu menari, tapi 2 tahun ikut terus, akhirnya bisa, diajari Pak Luhur yang sabar," ujar Aria saat ditemui TribunJatim.com disela persiapan sebelum penampilan.
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Mengenal 6 Fakta Menarik Gresik, Dikenal Kota Bandar hingga Maskot Rusa Bawean Sudah Terancam Punah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.