Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kekecewaan Warga di Pekalongan Pihak Desa Tak Perbaiki Jalan Rusak, Patungan Cor Jalan Rp 166 Juta

Menanggapi viralnya video itu, Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat (Kaur Kesra) Desa Kebonagung, Kajen, Kab Pekalongan, Sutarjo, angkat bicara.

Dok warga Desa Kebonagung
Viral warga gotong-royong mengumpulkan dana untuk memperbaiki jalan rusak. 

"Saya tambal dan saya cor bahkan dibangun contoh seperti ini. Buktikan Ke tempat tersebut, buktikan kalau tidak percaya, siapa orangnya? Tedi RW 08, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, RW Pembangunan, Wassalamualaikum Wr Wb," katanya.

Baca juga: Bupati Ponorogo Cari Solusi Soal Nenek Sakit Ditandu Karena Jalan Rusak, Undang Pihak Perhutani

Terkait ini, Camat Leuwiliang, W.R Pelitawan membenarkan bahwa orang yang ada di dalam video itu adalah warganya.

WR Pelitawan mengatakan warga tengah bergotong royong memperbaiki jalan rusak agar pengendara yang melintas merasa nyaman.

"Biasa kan di tempat-tempat lain juga kalau ada jalan rusak suka ada inisatif warga tuh, nambal, itu juga sama kebutulan kan jalannya rusak," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/6/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Ia juga menerangkan bahwa jalan yang rusak itu telah masuk dalam prioritas perbaikan jalan oleh pihak terkait.

"Itu ruas jalan Pasir Ipis-Garehong, tapi memang sudah masuk prioritas perbaikan dari PUPR. Itu kan ruasnya panjang sampe ke perbatasan Sukabumi," pungkasnya.

Di sisi lain, kini pemerintah berjanji akan memberi bantuan.

Itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto saat memberikan tanggapan terkait video viral seorang warga yang memperbaiki jalan secara swadaya di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Wasekjen DPP Gerindra itu prihatin ketika melihat video tersebut.

Ia juga mengatakan akan menindaklanjutinya.

"Kita akan koordinasikan dengan pemerintah Kecamatan setempat untuk menginformasikan kabar tersebut," ujarnya kepada wartawan, dikutip dari TribunnewsBogor.

Rudy menyampaikan apabila jalan itu merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bogor, maka akan diprioritaskan dalam postur anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

"Kalau itu masuk jalan Kabupaten Bogor, kita akan usahakan untuk diprioritaskan pembangunannya di APBD. Pemerintah harus terus hadir untuk melayani masyarakat termasuk memudahkan transportasi jalan untuk mempercepat perekonomian masyarakat," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved