Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Runtah Hilang Ingatan Dihajar Bidan, Pelaku Tak Dilayani Beli Telur saat Korban Hendak ke Pasar

Kasus Mbah Runtah hilang ingatan karena dihajar bidan kini menjadi sorotan. Peristiwa yang terjadi di Lampung ini viral di media sosial.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok TribunLampung
Mbah Runtah Hilang Ingatan Dihajar Bidan, Pelaku Tak Dilayani Beli Telur saat Korban Hendak ke Pasar 

Dikatakan Yudhi, kini kasus diambil alih Polres Lampung Tengah, pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum bidan yang diduga sebagai pelaku.

"Kita belum tetapkan oknum bidan sebagai tersangka, masih dalam proses mencukupkan alat bukti," tuturnya.

Kasus Penganiayaan Lain

Sebelumnya, MN (20) ayah muda asal Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo, setelah sempat melarikan diri, Rabu (29/5/2024) malam.

Ayah muda tersebut merupakan pelaku penganiayaan terhadap anak kandungnya yang masih berusia 8 bulan.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana melalui Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita membenarkan adanya penangkapan ayah muda yang menganiaya anak kandungnya di Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

"Anggota Unit PPA menangkap pelaku saat melintas di Jalan MT Haryono, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Saat ini pelaku sudah berada di Ruang Unit PPA untuk pemeriksaan," kata Iptu Merdhania Pravita, Kamis (30/5/2024).

Dari pengakuan pelaku, lanjut Iptu Merdhania Pravita, pasca menganiaya anaknya yang masih berumur 8 bulan, pelaku langsung kabur ke rumahnya.

Baca juga: Alasan Ayah dan Anak Aniaya Keponakan hingga Kritis di Probolinggo, Ambil Sertifkat Tanah dan Pohon

Perbuatan penganiayaan dilakukan lantaran pelaku merasa terganggu.

"Pelaku ini mengaku pusing sehingga susah tidur, dan saat anaknya menangis langsung merasa kesal sehingga menganiaya anaknya dengan memukul 2 kali pakai tangan kosong. Pelaku mengaku khilaf," jelasnya.

 Diketahui sebelumnya, postingan seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kabupaten Probolinggo di akun media sosial Facebook, viral dan mendapat empati dari netizen.

Akun bernama @Frinda Dwi Anggria itu memosting 2 foto anaknya yang masih berumur 8 bulan digendong dengan kondisi wajahnya memar serta mata berkaca-kaca.

Dua foto tersebut diposting pada Minggu (26/5/2025).

Dalam postingan itu, pemilik akun menjelaskan anaknya baru mendapat penganiayaan dari ayah kandungnya sendiri.

Sontak, penjelasannya itu, mengundang banyak simpati netizen yang mengecam aksi ayah kandung bayi. 

"Bapak yang seharusnya melindungi anaknya. Malah menghajar anak balitanya sampai babak belur sudah gak nafkahi duh nak kasian banget kamu. Setelah kejadian anaknya sampai trauma dengar suara keras kayak orang ketakutan alhamdulilah sekarang sudah ceria lagi," tulis akun tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved