Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

PSHT Juara Umum, Borong Semua Medali dalam Kejuaraan Pencak Silat Polres Bojonegoro

Polres Bojonegoro menggelar kejuaraan seni dan tanding pencak silat di gedung olah raga (GOR) mapolres setempat

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Dua perempuan pesilat saat bertanding dalam kejuaraan digelar Polres Bojonegoro, Rabu (3/7/2024) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Polres Bojonegoro menggelar kejuaraan seni dan tanding pencak silat di gedung olah raga (GOR) mapolres setempat pada Rabu (3/7/2024) hingga Kamis (4/7/2024).

Dalam ajang itu, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro keluar sebagai juara umum.

Alias, memborong medali paling banyak sekaligus bernilai tinggi.

Total, PSHT Cabang Bojonegoro menyabet 13 medali emas dan 1 perak.

Disusul Pagar Nusa dengan 1 medali emas, 4 perak, 5 perunggu dan Tapak Suci dengan 4 medali perak dan 5 perunggu.

Baca juga: Sinergi Polres Gresik dan PSHT, Komitmen Menjaga Kamtibmas jelang Surohan Agung

Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto berterima kasih kepada para panitia dan 93 atlet dari 13 perguruan silat yang mengikuti kejuaraan pencak silat diselenggarakan pihaknya itu.

Tengaranya, kata AKBP Mario sapaannya, segenap panitia dan atlet telah mendedikasikan diri untuk membuat kejuaraan pencak silat pihaknya tersebut berjalan sesuai, lancar, dan aman.

“Kiranya kejuaraan ini dapat menjadi tonggak bagi bangkitnya insan pencak silat. Terutama, dalam meraih prestasi” ujarnya, Kamis (4/7/2024) sore.

Dia meneruskan, Polres Bojonegoro akan terus andil dalam mengeksiskan pencak silat secara positif. Mengingat, pencak silat merupakan warisan budaya yang otentik bagi bangsa Indonesia.

Salah satu bentuk andil itu, kata mantan Wakapolres Pasuruan ini, Polres Bojonegoro akan rutin menggelar kejuaraan pencak silat sebagaimana yang sudah-sudah.

"Kejuaraan semacam ini juga penting sebagai wadah silaturahmi antar perguruan silat. Kita yakinkan, semua bersaudara," imbuhnya.

Sehingga, lanjut AKBP Mario, segenap perguruan silat di Kabupaten Bojonegoro dapat senantiasa rukun. Membuat suasana kamtibmas kabupaten setempat selalu terjaga.

Baca juga: Pilu Striker Timnas U-16 Asal Bojonegoro, Harumkan Negara Tapi Tinggal di Rumah Memprihatikan

Lebih lanjut, AKBP Mario berpesan, para pesilat agar terus mengembangkan potensinya masing-masing. Sehingga, kelak dapat terlibat dan meraih prestasi di level kejuaraan yang lebih tinggi.

"Dapat membawa nama baik Kabupaten Bojonegoro di tingkat nasional hingga internasional," pungkasnya.
Terpisah, Ketua PSHT Cabang Bojonegoro Wahyu Subakdiono mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Polres Bojonegoro sebab telah menyelenggarakan kejuaraan pencak silat ini.

Menurut Wahyu sapaannya, kejuaraan tersebut ideal dan berharga. Sebab, membuat bakat para pesilat tersalurkan dan mempermudah mencari bibit baru atlet-atlet pencak silat.

Dia berpesan, segenap pesilat alangkah patutnya gemar berlatih untuk mengejar prestasi atau berupaya menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

"Bukan melakukan hal-hal lain yang kurang berguna. Apalagi sampai melanggar hukum di masyarakat," tutur pria yang juga seniman ini.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved