Berita Viral
Alasan 46 Orang Tinggali 1 Rumah Lapuk di Cimahi, Kamar Mandi Hanya 1, Mbah Sri: Sejak Dulu di Sini
Penampakan rumah ditinggali 36 orang menjadi viral di media sosial. Padahal rumah itu sudah dalam kondisi lapuk.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Penampakan sebuah rumah ditinggali 46 orang menjadi viral di media sosial.
Padahal rumah itu sudah dalam kondisi lapuk.
Alasan mereka tinggali satu rumah yang di dalamnya disekat itu pun terungkap.
Mbah Sri Aminah (64) seorang penghuni membeberkan ceritanya.
Sebuah rumah yang dihuni 18 KK sebanyak 46 jiwa itu berada di Kampung Cisurupan, RT 02/07, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Saat dikunjungi pada Senin (8/7/2024), terlihat akses dari jalan raya menuju rumah tersebut hanya berupa gang sempit yang bisa dilalui satu sepeda motor.
Ssedangkan di rumah itu terasa begitu sesak karena kondisinya sangat berdempetan dengan rumah lain.
Rumah sederhana tersebut memiliki dua pintu masuk, di bagian depan dan samping, tepatnya di sebuah gang yang lebih sempit.
Sedangkan di bagian dalamnya, atap rumah sudah banyak yang lapuk dan dindingnya kusam.
Baca juga: Cara Hidup Ridwan 3 Tahun Tinggal di Gubuk Reyot Tengah Hutan, Istrinya Tetap Setia Mendampingi
Selain itu terdapat satu kamar tidur yang berada di lantai dua rumah, tetapi hanya ada satu kamar mandi yang berada di bagian belakang berukuran sekitar 1x1,5 meter beserta kloset kecil serta jerigen penampung air.
"Rumah ini sudah ada sejak tahun 1982, ditempati sama adik, anak, dan cucu saya," ujar Sri Aminah (64) salah satu penghuni rumah saat ditemui, Senin (8/7/2024), melansir dari TribunJabar.
Berdasarkan data Kelurahan Citeureup, dari total 18 KK atau 46 jiwa, kini rumah tersebut ditempati oleh 14 KK atau 36 jiwa termasuk anak-anak kecil, sedangkan 4 KK sisanya mengontrak di dekat lingkungan tersebut.
Dengan ditempati 36 jiwa, kata dia, tentu rumah yang hanya berukuran 5,5 tumbak atau sekitar 70,7 meter persegi itu harus dibagi-bagi dengan cara disekat dan untuk satu sekatnya bisa ditempati oleh 4-5 anggota keluarga.
"Sudah sejak dulu tinggal di sini, kondisinya memang begini. Jadi, ada yang tinggal di atas dan kamar. Kalau saya tidur cuma ngampar di ruang tengah," katanya.
Baca juga: Pasutri Tinggal di Gubuk Reyot Tengah Hutan Selama 3 Tahun, Suami Berburu Demi Bertahan Hidup
Dengan kondisi itu, tentu banyak keterbatasan yang dirasakan oleh masing keluarga seperti harus tidur berdempetan hingga ke kamar mandi bergantian, tapi mereka tetap bertahan karena keterbatasan ekonomi.
Masing-masing kepala keluarga yang tinggal di rumah ini hanya bekerja serabutan, sehingga tak mampu untuk merenovasi karena pendapatan pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.
"Rumah ini sudah tua, kadang bocor, ingin direnovasi tapi gak punya uang," ucap Sri.
Bahkan kebutuhan air bersih untuk mandi dan minum pun, kata dia, selama ini hanya mengandalkan sumber air bersih yang disediakan pihak RW dan itu pun lokasinya cukup jauh dari rumah tersebut.
Sri mengatakan, untuk mengangkut air tersebut hanya menggunakan jerigen dan galon bekas karena selama ini ia dan kepala keluarga yang lain tak mampu membeli pipa atau membuat bak mandi.
"Mending angkut pakai galon karena gak ada uang untuk beli pipa," katanya.
Kisah Lain
Sebelumnya viral pasangan suami istri yang tinggal di gubuk reyot di tengah hutan di Cibalong, Garut Selatan.
Pasangan suami istri tinggal bersama seorang anak perempuan yang bernama Arsyilla.
Kondisi tempat tinggalnya yang tidak layak itu pun kini menjadi sorotan.
Kisahnya pun viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @Ncep Billal Gema TV.
Pemilik akun terlihat datang langsung ke tempat tinggal pasangan suami istri itu.
Ia juga mengunggah sejumlah video.
Dalam video itu juga terlihat YouTuber Dede Inoen.
Butuh waktu berjam-jam untuk menuju tempat tinggal pasutri tersebut dengan aksek jalan yang begitu terjal dan susah dilalui.
Diketahui, pemilik gubuk reyot itu Ridwan bersama istri dan satu anaknya.
Pengunggah mengatakan Ridwan dan keluarga telah tinggal di gubuk reyot yang jauh dari pemukiman itu selama tiga tahun.
"Kisah satu keluarga tiga tahun tinggal di gubuk tak layak tengah hutan, mereka sangat kuat," tulisnya, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (29/6/2024).
Kondisi tempat tinggal Ridwan dan keluarganya pun sangat memprihatinkan.
Dalam video itu diperlihatkan kondisi bilik rumah yang sudah banyak lubang hingga nyaris roboh.
Bahkan, atap rumah pun tidak semuanya tertutup.
Baca juga: 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah, Mbah Nyoto Akhirnya Pindah usai 2 Jam Dibujuk Dinsos, Warga Senang
Meski kondisi ekonomi yang memprihatinkan, istri Ridwan terlihat begitu ikhlas.
"Tos sabaraha lami teh didieu teh?," tanya Ncep Billal.
"Tos tilu tahun kurang lebih (udah 3 tahun kurang lebih)," timpal istri Ridwan.
Kini anak Ridwan telah berusia dua tahun, bahkan sang istri melahirkan di gubuk reyot tersebut.
Sehari-hari Ridwan dan keluarganya hanya bisa makan seadanya.
Dapur miliknya pun sangat sederhana menggunakan tungku.
"Masak pun seadanya kadang sering survive," tulis Ncep.
Saat memasuki kondisi dalam rumah pun semakin menyayat hati.
Atap rumah pun hanya ditutupi oleh plastik, hingga tidak jarang terjadi bocor saat hujan.
Kasur tempat tidur pun begitu seadanya dengan kasur lantai yang sudah usang.
Baca juga: Dulu Tinggal di Tempat Kumuh, Anak Petani Jadi Pertama di Keluarganya yang Kuliah, Kini Punya Pabrik
"Sang istri mengasuh anaknya bersabar menunggu suami pulang berburu untuk makan sore ini," lanjut Ncep.
Terlihat saat hari mulai gelap, Ridwan menikmati makannya dengan seadanya.
"Ini adalah Ridwan kepala keluarga yang kadang nemu nasi kadang makan hasil buruan," sambung NCep.
Demi bertahan hidup, sehari-hari Ridwan memang terpaksa berburu ke hutan.
Kini, unggahan itu pun viral dan telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali dan ribuan komentar warganet.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
sebuah rumah ditinggali 46 orang
viral di media sosial
Kota Cimahi
Kampung Cisurupan
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Akhir Nasib Maling Motor yang Dibakar Warga usai Diikat, Sempat Ditolak Sejumlah Rumah Sakit |
|
|---|
| Kekayaan Abdul Wahid Gubernur Riau yang Minta Jatah Preman Rp7 M, Ancam Copot Jabatan Jika Tak Nurut |
|
|---|
| Sosok Imam Shamsi Ali, Ustaz asal Indonesia yang Doakan Zohran Mamdani Sebelum Pilwalkot New York |
|
|---|
| Guru Diamuk Orang Tua karena Tampar Anaknya yang Manjat Pagar, Siswa Ternyata Sering Bikin Masalah |
|
|---|
| Sakit Hati Gaji Belum Dibayar, Karyawan Bikin Bos Merugi Rp10 Juta, Alat Pertukangan Raib |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.