Pencarian Korban Tanah Longsor di Blitar Berbuah Hasil di Hari ke-8, Korban Terakhir Ditemukan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satu korban tertimbun tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, akhirnya ditemukan pada hari kedelapan pencairan atau Minggu (7/7/2024).

Satu korban yang baru ditemukan, yaitu, Gunawan (45), pemilik kandang ayam yang ikut terseret bencana tanah longsor di lokasi.

"Satu korban terakhir, yaitu, Pak Gunawan ditemukan hari ini sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah dua jam, kami berhasil mengangkat tubuh korban dari timbunan longsor," kata Komandan Tim Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza, Minggu (7/7/2024).

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah sulit dikenali karena sudah tertimbun material longsor selama delapan hari.

Untuk itu, kata Yoni, jasad korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar untuk proses identifikasi.

Baca juga: Alat Berat Terjebak Lumpur, Pencarian Satu Korban Tertimbun Longsor di Blitar Dilanjutkan Manual

Seperti diketahui, ada empat orang yang tertimbun tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, pada Minggu (30/6/2024).

Dari empat korban yang tertimbun longsor, satu orang berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup.

Satu korban selamat, yaitu, Dwi Antoko atau Anto (22). Sedang tiga korban yang tertimbun longsor, yakni, Gunawan (45), Mugiono (58) dan Jarianto (62).

Dua korban, yaitu, Mugiono dan Jarianto sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari pertama terjadi bencana tanah longsor di lokasi.

Sedang untuk satu korban lagi, yaitu, Gunawan masih tertimbun material tanah longsor dan baru ditemukan hari ini Minggu (7/7/2024).

"Sebenarnya, sesuai prosedur kami proses pencarian korban selama tujuh hari. Kemarin (Sabtu), hari terakhir pencarian dan sempat akan kami tutup. Tapi, ada permintaan dari pemerintah desa agar proses pencarian ditambah dua hari lagi. Hari ini, korban kami temukan," ujarnya.

Yoni mengatakan satu korban ditemukan di akses masuk kendaraan alat berat yang digunakan untuk mengeruk material tanah longsor di lokasi.

Baca juga: Bupati Blitar Mak Rini saat Cek Lokasi Tanah Longsor, Minta Masyarakat Bisa Tangkap Sinyal Getaran

Proses pencarian korban memang dibagi menjadi dua, yaitu, satu tim menggunakan alat berat dan satu tim menggunakan alat konvensional.

Satu tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI dan Polri yang menggunakan alat konvensional seperti cangkul menyisir timbunan material longsor di lokasi.

"Tim gabungan yang menggunakan alat konvensional menyisir di sekitar penemuan dua korban sebelumnya. Akhirnya, kami menemukan satu korban terakhir di lokasi," katanya.