Wujudkan Suro Damai, Perguruan Pencak Silat di Bojonegoro Dihimbau Jaga Kamtibmas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Bulan Suro menurut kalender Jawa yang jatuh mulai akhir pekan kemarin, menjadi atensi Polres Bojonegoro.

Di bulan ini, banyak ritus yang bakal digelar perguruan silat. Misalnya, mengesahkan para anggota baru hingga mencuci pusaka atau azimat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Polres Bojonegoro meminta segenap perguruan silat melakukan ritusnya masing-masing di Bulan Suro ini dengan tertib.

Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto membenarkan itu. Dia mengimbau, segenap perguruan silat di wilayahnya turut menjaga kamtibmas.

"Kami mengajak semua masyarakat dan perguruan silat menciptakan Kabupaten Bojonegoro yang aman, damai dan kondusif," ujarnya, Selasa (9/7/2024) sore.

Baca juga: Bulan Suro, Ketua PSHT Cabang Ponorogo Tegas Tidak Ada Mobilitas ke Madiun

Menurut AKBP Mario sapaannya, menciptakan kamtibmas Kabupaten Bojonegoro pada Bulan Suro ini juga sudah jadi kesepakatan seluruh perguruan silat.

Kesepakatan bersama dimaksud, ungkap dia, bertajuk Suro Damai. Jadi, perguruan silat yang terlibat kesepakatan itu harus benar-benar mematuhi.

"Kami berharap apa yang disepakati bersama dalam Suro Damai, ditaati," tutur perwira polri yang pernah menjabat  Wakapolres Pasuruan ini.

AKBP Mario meneruskan, ada 700 personel gabungan untuk mengamankan Bulan Suro ini dari potensi gangguan kamtibmas. Sandi operasinya Aman Suro 2024.

"700 personel gabungan ini terdiri anggota Polres Bojonegoro, Kodim 0813, Brimob, dan personel dari instansi lain yang terkait," pungkasnya.

Baca juga: Bukan Cuma Tiga, Ini 5 Pusaka di Ponorogo Diarak Jelang 1 Suro, Ada yang Hadiah dari Jepara