Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Supriyadi Cari Sendiri Bajaj yang Sudah Seminggu Dicuri, Ogah Lapor Polisi, Cuek Kantong Mata Hitam

Seorang sopir bajaj yang sudah seminggu mencari keberadaan kendaraan yang jadi mata pencaharian untuk bertahan hidup itu ogah lapor polisi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com, TribunJateng.com
Bajaj Supriyadi yang dicuri dan sudah seminggu hilang, sang sopir pilih cari sendiri daripada harus melapor ke polisi, apa sebenarnya alasannya? 

TRIBUNJATIM.COM - Sopir Bajaj bernama Supriyadi nekat mencari sendiri tanpa bantuan polisi terkait kendaraannya yang hilang dicuri.

Supriyadi mengungkapkan pula alasan dirinya memilih untuk tak lapor polisi.

Alih-alih melaporkan ke pihak berwajib, Supriyadi rela tak tidur hingga kantung matanya hitam demi menemukan bajaj alat mata pencahariannya itu.

Supriyadi sudah seminggu mencari bajaj yang dicuri itu, meski hingga kini belum ketemu.

Berawal viralnya video saat kendaraan Bajaj milik Supriyadi itu terekam CCTV dicuri oleh pelaku.

Rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik peristiwa bajaj Supri dicuri itu viral di media sosial.

Video rekaman itu viral, salah satunya diunggaha akun Instagram @jakartabarat24jam, seperti dilansir TribunJatim.com dari penelusuran Kompas.com, Kamis (11/7/2024).

Dalam video itu terlihat bahwa maling itu mengenakan sweter dan celana hitam.

Ia langsung menundukkan kepalanya, setelah membuka pintu bajaj.

Tidak ada satu pun orang yang melintas saat maling beraksi. Tak lama kemudian maling itu membawa bajaj pergi dari tempat parkir.

Baca juga: Ayah Kaget Mesin Set Kayunya Hilang, Ternyata Dicuri Anaknya Sendiri, Bagi Tugas dengan Temannya

Kini akhirnya, sudah satu pekan Supriyadi (45) mencari sendiri bajajnya yang hilang dicuri orang.

Supri pun tak bisa menyembunyikan kelelahan di wajahnya.

Juga beban pikiran yang membuat pikirannya ikut tak bisa istirahat.

Maklum, bajaj itulah alatnya untuk mencari nafkah.

Kantong mata warga Kedoya Utara, Jawa Barat itu pun tampak menghitam.

Bajaj milik Supriyadi dicuri maling pada Jumat (5/7/2024).

Terkuak alasan Supriyadi tidak melaporkan kasus pencurian kendaraan tersebut kepada pihak kepolisian hingga kini.

Alasannya, Supriyadi tidak mempunyai biaya.

Supri kini berharap rekan-rekannya sesama sopir bajaj memiliki informasi dan menghubungi dirinya.

"Saya enggak lapor polisi, yang saya tahu lapor itu perlu biaya. Jadi saya berusaha cari (sendiri) dari kejadian sampai sekarang," kata Supri saat ditemui di kediamannya, Rabu (10/7/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: Baru Pulang Kerja, Pria ini Kaget Rumahnya Kosong Akibat Dicuri Kecuali Kucingnya: Semuanya Hilang

Supri bercerita mengenai kronologi bajajnya yang dicuri saat akan mencari penumpang.

Supri sapaan akrabnya tidak lagi melihat bajajnya setelah raib dicuri pada Jumat (5/7/2024) dini hari.

Ia menyadari bajajnya hilang ketika akan mencari penumpang.

"Biasanya saya narik jam 02.00 WIB, nah pas saya jalan ke tempat parkir, bajaj saya sudah enggak ada," ucap Supriyadi.

Supri diketahui telah hampir 20 tahun menjadi sopir bajaj.

Ia terlihat nyaris kehabisan tenaga karena enam hari berturut-turut mencari bajaj yang menjadi sumber penghasilannya.

Diakuinya, ia sempat meminta izin untuk melihat CCTV sekitar bajajnya yang terparkir pada saat itu.

Baca juga: Kesaksian TKW di Kapal Pesiar, Harus Layani Bos Jika Ingin Naik Pangkat, Gaji 7 Bulan Pernah Dicuri

"Saya sempat lihat closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi. Minta izin dan akhirnya dikasih. Pelakunya sendirian," ucap dia.

Sejak bajajnya itu hilang, Supri pun terus menghubungi beberapa teman satu pekerjaanya.

Namun, hingga kini bajajnya pun masih belum ditemukan.

"Sampai sekarang masih cari ke teman-teman sopir bajaj. Masih belum ketemu," ungkap dia.

Baca juga: Nasib Cewek di Surabaya, Motor Dipinjamkan Pacar Buat Kerja, Endingnya Raib Dicuri Komplotan Bandit

Meski tengah terkena musibah, Supri mengaku masih beruntung karena tidak menyimpan uang sepeser pun dalam bajaj tersebut.

"Bagusnya sih begitu (tidak ada uang di dalam bajaj)," tutur Supri.

Sembari mencari bajajnya, kini Supri hanya menyambung hidup dengan membantu istrinya berjualan makanan.

"Ya sekarang cuma bantu istri jualan saja, sambil cari bajaj," tutur Supri.

Bajaj Supriyadi yang dicuri dan sudah seminggu hilang, sang sopir pilih cari sendiri daripada harus melapor ke polisi, apa sebenarnya alasannya?
Bajaj Supriyadi yang dicuri dan sudah seminggu hilang, sang sopir pilih cari sendiri daripada harus melapor ke polisi, apa sebenarnya alasannya? (Kompas.com, TribunJateng.com)

Cerita lain soal pencurian yang misterius dialami oleh seorang pemuda.

Seorang pemuda syok melihat kondisi rumahnya sepulang kerja.

Pasalnya, barang-barang di rumahnya hilang.

Meski kemalingan, pemuda tersebut masih bersyukur sebab kucing kesayangannya tak ikut dicuri.

Dikutip dari mStar via Tribun Trends, Jumat (28/6/2024), perampokan rumah itu dialami pemuda asal Malaysia bernama Jiey.

Jiey membagikan video di media sosial yang memperlihatkan keadaan rumahnya pasca kemalingan.

Menurut Jiey, perampokan terjadi saat dia tidak ada di rumah.

Baca juga: Nestapa Mahasiswa Semester Akhir di Surabaya, Baru Sadar Motor Digasak Maling saat Hendak ke Kampus

“Rumah itu dimasuki pencuri saat pemiliknya sedang berangkat kerja,” tulisnya menjelaskan situasi dalam video tersebut.

Berdasarkan rekaman yang diunggah Jiey, perampok diduga telah merampas seluruh barang yang ada di rumahnya.

Namun tidak disebutkan berapa jumlah kerugiannya.

Saat membuat video, Jiey menarik banyak perhatian saat memperlihatkan seekor kucing yang ketakutan bersembunyi di bawah kursi dekat kandangnya.

Kucing tersebut diyakini takut melihat orang tak dikenal memasuki rumahnya dan mencari tempat berlindung yang dirasa aman.

“Rumah itu dibobol pencuri. Semuanya hilang. Yang tersisa hanya siamang (kucing),” ujarnya pada caption.

Penampakan rumah Jiey pasca kemalingan tersisa hanya kucingnya.
Penampakan rumah Jiey pasca kemalingan tersisa hanya kucingnya. (via Tribun Trends)

Video yang dibagikan ini telah mengumpulkan lebih dari 900.000 total penayangan setelah diunggah di TikTok.

Rata-rata warganet bersimpati dengan nasib Jiey yang harus menanggung kerugian usai rumahnya dirampok.

Sementara itu, ada pula warganet yang mengungkapkan rasa syukurnya saat melihat kucing tersebut selamat.

“Yang penting dia (kucingnya) tidak dirugikan.

“Untungnya mereka tidak mengambil kucing itu satu kali pun.

“Kasihan siamang trauma.

Saya ingin bicara tapi tidak bisa.

"Untung dia selamat dan tidak ada apa-apa.

Sedangkan aku, ambil saja apa yang kamu mau, aku jamin kucingku akan
selamat.

Tidak akan tersesat keluar rumah.

Kamu bisa menemukan sesuatu, kucing kesayanganmu bukan yang sama seperti yang lain," komentar beberapa warganet.

Curhat pemuda sepulang kerja syok rumahnya kemalingan.
Curhat pemuda sepulang kerja syok rumahnya kemalingan. (via Tribun Trends)

Sementara itu kisah lainnya, warga Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang dibuat resah dengan suara tawa misterius yang terdengar tiap malam hari.

Misteri suara tawa misterius itu akhirnya terpecahkan pada Kamis (27/6/2024).

Tawa yang sempat dianggap sebagai hantu oleh warga setempat ternyata berasal dari seorang perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ).

Petugas Sosial Masyarakat (PSM) Desa Cikampek Timur Endah Oktaeni mengatakan pihaknya melakukan pengecekan usai mendapatkan laporan warga tentang suara tawa.

Mereka menemukan seorang perempuan yang diduga ODGJ.

"Hasil pengecekan kami ini memang seorang ODGJ, tadi diinformasikan oleh aparatur lingkungan bahwa dia ada di atas genteng masjid," kata Endah dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/6/2024), via kompas.tv.

Perempuan tersebut ditemukan dalam posisi berbaring di atas genteng masjid di Desa Cikampek Timur.

Setelah penemuan ini, tim segera melakukan evakuasi dan membawa perempuan tersebut ke kantor desa untuk penanganan lebih lanjut.

"Lalu kita evakuasi dan membawanya ke kantor desa," kata Endah.

Proses evakuasi segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas desa, Linmas, dan Bhabinkamtibmas.

Kepala Dusun Cijalu, Aah Supriadi, turut membantu dalam proses evakuasi tersebut.

"Tadi bersama Linmas dan Pak Bhabinkamtibmas, kami evakuasi ibu ODGJ dari atap masjid. Sekarang ibu tersebut sedang diurus oleh PSM di Puskesmas," kata dia.

Aah menambahkan sebelum kejadian ini terungkap, warga sempat mengira suara tawa tersebut merupakan suara hantu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved