Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Program Samsat Mahameru Walk-Thru, Mengurus Perpanjangan STNK Cuma Hitungan Detik

Mengurus perpanjangan STNK kendaraan 5 tahunan cuma hitungan detik seperti pesan makanan cepat saji ala restoran.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Saat peresmian Program Samsat Mahameru Walk-Thru (MAWATU) bersama Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, Kepala Paur Samsat Surabaya Barat AKP Yuliana Plantika, Kasi STNK Ditlantas Polda Jatim Kompol Juwita Kusumadewi. Kemudian, Kepala Bidang (Kabid) Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim Kresna Bimasakti, Kepala Bagian Asuransi Perwakilan Jasa Raharja Jatim, Soleh, dan Perwakilan PT Jasa Raharja Surabaya, Yansen. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mengurus perpanjangan STNK kendaraan 5 tahunan cuma hitungan detik seperti pesan makanan cepat saji ala restoran.

Kantor Bersama (KB) Samsat Surabaya Barat bikin inovasi layanan perpanjangan STNK 5 tahunan walk thru, pertama di Jatim. 

KB Samsat Surabaya Barat Subdit Regident Ditlantas Polda Jatim meluncurkan Program Samsat Mahameru Walk-Thru (MAWATU), sebuah terobosan layanan pembayaran perpanjangan STNK 5 tahunan secepat kilat. 

Terobosan baru layanan KB Samsat Surabaya Barat, yang dipimpin AKP Yuliana Plantika ini bakal mengurangi antrean warga, mengurangi interaksi petugas dan pastinya mempercepat layanan perpanjangan STNK 5 tahunan. 

Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menegaskan, pihaknya senantiasa berupaya untuk mengurangi permasalahan klasik yang selalu dikeluhkan masyarakat setiap hendak memperpanjang STNK 5 tahunan.

Baca juga: Mahameru Lantas Polda Jatim Signifikan Tekan Kecelakaan, Kombes Pol Komarudin Diganjar Penghargaan

Yakni membludaknya antrean warga peserta wajib pajak, sehingga proses pengurusan perpanjangan surat kendaraan itu, menyita waktu berjam-jam. 

Apalagi pekan depan, mulai Senin (15/7/2024)  dan berlangsung selama 45 hari, hingga Sabtu (31/8/2024), Pemprov Jatim bersama Ditlantas Polda Jatim memberikan pembebasan pajak daerah dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara tahun 2024

Diantaranya, membebaskan bea balik nama, bebas sanksi administratif keterlambatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), bebas PKB Progresif dan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) untuk tahun lewat. 

Dan, tentunya terobosan ini, bakal mengurangi minat masyarakat untuk mencari jalan pintas secara serampangan dalam pengurusan surat surat kendaraan melalui jasa calo. 

"Program MAWATU ini, adalah terobosan kita terbaru, menghadapi pemutihan dan menekan masyarakat menggunakan pakai calo, karena kami berupaya memberikan kemudahan demi kemudahan yang dapat terus diakses masyarakat," ujarnya di KB Samsat Surabaya Barat, Jumat (12/7/2024). 

Erik menerangkan, Program Samsat Mahameru Walk-Thru membuat masyarakat tidak lagi berpindah-pindah tempat duduk antrean di beberapa loket layanan yang berbeda tahapannya, hingga akhirnya membuat masyarakat menunggu waktu lama untuk memperoleh pelat TNKB dan STNK baru. 

Baca juga: Akhirnya Ditangkap, 2 Pelaku Jambret yang Tewaskan Mahasiswi Uinsa Diamankan Polda Jatim

Masyarakat hanya perlu datang untuk memasukkan berkas, dan menunggu, hingga proses pemberkasan STNK saja TNKB baru rampung. 

Durasi lama waktu menunggunya, mungkin cuma 30 menit, lebih cepat sejam, ketimbang cara lama, yang ternyata bisa sampai 90 menit atau dua jam. 

"Nah dengan proses kita pecah. Masyarakat bisa terlayani dengan baik dan cepat. Dan kami harapkan tidak ada komplain saat membayar pajak. Khususnya di wilayah Surabaya, dan khususnya lagi selama pemutihan ini," kata mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim itu. 

Erik optimistis Program Samsat Mahameru Walk-Thru bakal membuat masyarakat antusias untuk melaksanakan kewajibanan membayar pajak; pengurusan perpanjangan STNK 5 tahunan. 

Selama hampir lebih dari sebulan program layanan pemutihan tersebut, diperkirakan bakal lebih dari 300 orang melakukan pembayaran tersebut. 

Mengingat begitu strategisnya keunggulan dari program Samsat Mahameru Walk-Thru tersebut, ia tak menampik, program serupa bakal diimplementasikan di seluruh kantor Samsat se-Surabaya. 

"Imbauan masyarakat, pertama jangan menggunakan perantara dalam menggunakan pembayaran pajak. Karena kami dari tim pembina samsat, selalu berupaya memberikan terobosan dan inovasi untuk mempermudah masyarakat membayar wajib pajak," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim Kresna Bimasakti mengatakan, Program Samsat Mahameru Walk-Thru ini bakal menjadi solusi percepatan pelayanan masyarakat pembayar pajak di KB Samsat Surabaya Barat. 

Apalagi, wilayah Surabaya Barat, merupakan kawasan Kota Surabaya yang memiliki jumlah kendaraan roda empat lebih banyak, dibandingkan tiga wilayah Surabaya yang lainnya. 

Tak dapat dipungkiri, lanjut Kresna, problem antrean dan tumpukan parkir di sekitar area KB Samsat Surabaya Barat telah lama menjadi kendala. 

Maka dari itu, adanya program layanan baru tersebut, masyarakat tidak lagi tersita waktunya karena menunggu antrean berjam-jam lamanya, untuk pengurusan perpanjangan STNK 5 tahunan. 

Dan Kresna juga optimistis, dalam pelaksanaan pemutihan selama kurun waktu tersebut, ditambah lagi dengan adanya program Samsat Mahameru Walk-Thru terobosan baru itu, jumlah pembayar pajak di KB Samsat Surabaya Barat, bakal meningkat sekitar 2-3 kali lipat. 

"Memangkas 90 menit menjadi 30 menit. Itu akan mengurangi antrean. Masyarakat senang pajak terbayar, proses cepat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga masuk, dan soal material TNKB dan STNK aman stoknya, informasi dari Pak Kasubdit," ujar Kresna, kepada awak media. 

Lalu bagaimana mekanisme pengurusan perpanjangan STNK 5 tahunan dalam Program Samsat Mahameru Walk-Thru di KB Samsat Surabaya Barat? 

Kini, giliran Kepala Paur Samsat Surabaya Barat AKP Yuliana Plantika menjelaskan tahapan layanan program Samsat Mahameru Walk-Thru tersebut. 

Masyarakat atau 'warga si wajib pembayar pajak' harus memenuhi sejumlah persyaratan, diantaranya sebagai berikut;

1) Dipastikan bahwa proses tersebut dilakukan oleh diri sendiri sebagai pemilik kendaraan, dan bukan diwakilkan

2) Dipastikan kendaraan yang sedang diurus suratnya tidak sedang diubah identitasnya.

3) Wajib membawa STNK, BPKB dan KTP asli pemilik sah kendaraan

4) Warga wajib membawa kendaraannya ke lokasi KB Samsat Surabaya Barat

Lalu, setelah tiba di KB Samsat Surabaya Barat, warga si pembayar wajib pajak bakal melalui empat tahapan ringkas pelayanan Samsat Mahameru Walk-Thru, diantaranya sebagai berikut;

1) Warga mengambil nomor antrean di loket cek fisik dan menerima formulir dari petugas. 

Selagi menunggu antrean, warga dipersilahkan memfotocopy (menggandakan) berkas KTP, STNK, BPKB, serta mengisi formulir yang diberikan petugas loket pelayanan pertama

Kemudian, saat nomor antrean dipanggil oleh petugas, warga wajib menyiapkan kendaraannya di tempat cek fisik untuk diperiksa. 

Setelah diperiksa, warga menyerahkan berkas yang sudah dilengkapi itu untuk diserahkan kepada petugas cek fisi, dan dipersilahkan duduk di area tunggu hingga namanya dipanggilan di depan loket pendaftaran. 

2) Pendaftaran. Warga calon pembayar wajib pajak akan dipanggil petugas untuk verifikasi keabsahan kepemilikan kendaraan bermotor. 

Setelah terverifikasi, warga akan menerima KTP dan BPKB, lalu dipersilahkan menunggu panggilan di loket pembayaran.

3) Proses pembayaran. Warga akan dipanggil petugas kasir untuk melakukan pembayaran. Setelah membayar, warga diminta menunggu di loket penyerahan. 

4) Proses Penyerahan. Warga dipanggil di depan loket penyerahan untuk mengambil STNK, notice pajak, dan TNKB terbaru. 

"Apa itu MAWATU. Samsat Surabaya Barat, bekerja sama dengan Jasa Raharja meringkas proses pembayaran STNK 5 tahunan. Sehingga warga tidak semua mengantri di dalam," ujar AKP Yuliana Plantika

Di lain sisi, warga Surabaya, Yully mengaku kaget proses layanan perpanjangan STNK 5 tahunan di KB Samsat Surabaya Barat ternyata berlangsung cepat dan mudah. 

"Saya datang agak siang, ternyata ada program baru katanya, jadi lebih cepet, motor saya langsung diurus," ujar wanita berkerudung merah muda asal Surabaya itu, di KB Samsat Surabaya Barat. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved