Road Race Kapolres Cup Ponorogo Diikuti Ratusan Peserta, Potensial Cetak Atlet dan Tekan Balap Liar

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO- Suara knalpot saling bersahutan terdengar di seantero Alun-alun Ponorogo, Minggu (14/7/2024).

Tak lama, sorak sorai dukungan juga terdengar dari pinggir pembatas. Terlihat, beberapa pembalap juga jatuh diaspal. Namun tak lama mereka bangkit dan melanjutkan lomba.

Ya ratusan pembalap ramaikan road race Kapolres Cup Ponorogo, Minggu (14/8/2024). Ada 24 kelas dipertandingkan dalam Kapolres Cup ini. 

Total hadiah yang direbutkan cukup fantastis. Sebesar Rp 150 juta untuk total 24 kelas yang dipertandingkan. 

24 kelas itu diantaranya Bebek standart lokal ponorogo dan Matic wanita. Juga ada untuk mini gp untuk anak-anak dengan usia maksimal 12 tahun.

“Road race ini dalam rangka Hari Bhayangkara dan Grebeg Suro 2024. Dimana ini merupakan inisiasi dari kami Polres Ponorogo dan Pemkab Ponorogo,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, Minggu (14/7/2024).

Baca juga: Nyamar Pakai Sarung saat Balap Liar di Akses Suramadu, Polisi Bangkalan Panen Tangkapan

Menurutnya event road race ini mewujudkan aspirasi kaum anak muda otomatif. Dimana dengan sarana seadanya , karena Ponorogo belum mempunyai sirkuit:

“Kami mampu mewujudukan event ini alhamdulillah antusias 314 pembalap,” urai mantan Kapolres Madiun ini.

Selain itu, tentu menekan dan menghilanhkan khususnya balap liar dengan adanya road race ini. Lantaran aspirasi kaum pecinta otomotif balap aspal harus diwujudukan.

“Mengurangi dan menghilangkan khususnya balap liar. Kami berharap tahun depan pemkab mewujudkan sirkuti yang ada di Jenangan,” tegasnya.

Sementara Ketua 2 Event Road Race Kapolres Cup Ponorogo, David Surya Pratama mengaku total ada 314 pembalap yang mengikuti. Ada 24 kelas yang diperlombakan.

Baca juga: Belasan Pemuda Gagal Kabur saat Razia Balap Liar Polisi di SLG Kediri, Belasan Motor Kena Sita

“Pesertanya dari berbagai kota. Ada juga yang dari Jawa Barat yang pembalap cewek itu. Total hadiah ada ratusan juta rupiah,” papar David.

Goal yang ingin dicapai, jelas dia, membangkitkan dunia otomotif di Kabupaten Ponorogo.  Juga menekan balap liar di bumi reog.

“Meminimalisir balap liar. Nanti kedepan juga bakal ada agenda-agenda mungkin sebulan dua sampai tiga kali. Tentu juga ada pembibitan atlet ya,” pungkasnya

Baca juga: Event Road Race di Lumajang Disebut Potensial Mencetak Atlet, Panitia: Nyali Saja Tidak Cukup