Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Seisi Ruang Sidang Sedih, Dengar Kesaksian Pemuda di Surabaya yang Mau Curi HP, Demi Pengobatan Ibu

Setelah menyatroni rumah Jojoran III/51-C, Surabaya, M. Indra Surya Wicaksono alias Indra, 21 tahun, tersandung kasus hukum.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Tony Hermawan
M. Indra Surya Wicaksono (kiri atas) menghadapi sidang secara daring. 

"Cuma gitu, waktunya terbatas, enggak bisa sampai malam," ujar Fajar.

"Kalau sudah sore itu saya pulang, enggak saya terusin lagi," jelasnya lagi.

Baca juga: Kisah Bocah Penjual Keripik Punya Tabungan Jutaan, Bisa Modali Ibu Jualan Cilok: Rp5 Ribu Buat Jajan

Saat kondisi Fikar menurun, Fajar langsung membawanya ke rumah sakit untuk menjalani transfusi darah.

"Biasanya kalau HB-nya (hemoglobin) rendah, itu ketahuan dari sakit itu panas, batuk, pilek, mukanya pucat," imbuhnya.

Pernah suatu ketika, Fajar harus menunggu sampai empat hari di IGD karena stok darah yang cocok dengan anaknya kosong.

"Golongan darahnya itu susah, dia AB jarang banget."

"Sudah gitu harus kalau AB + belum tentu cocok, karena dia kan anak kecil, harus dicocokkan lagi," ujarnya.

Fajar mengatakan, tidak ada pengobatan lain selain tranfusi darah.

Rutinitas itu pun dilakukan sampai seumur hidup Fikar.

"Jadi obatnya itu transfusi doang di rumah sakit. Satu-satunya jalan itu memang transfusi saja, sampai sampai tua ya, sampai seumur hidup," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved