Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jarang Dikunjungi Anak, Pilu Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Rumah 5 Hari, Tetangga Kuak Sosoknya

Pasangan suami istri lanjut usia ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Berdasarkan hasil visum, pasutri tersebut meninggal 5 hari yang lalu.

Tribun Bogor dan Facebook
Pasangan suami istri lanjut usia ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Berdasarkan hasil visum, pasutri tersebut meninggal 5 hari yang lalu. 

Pihak kepolisian yang mendapat laporan itupun langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Sementara itu, jenazah pasangan suami istri tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daera (RSUD) Cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Pihak Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan kedua jenazah pasutri ini sudah ditanggani pihak rumah sakit dan telah dimakamkan secara layak oleh pihak gereja dan keluarganya," pungkasnya.

Baca juga: Pasutri Tinggal di Gubuk Reyot Tengah Hutan Selama 3 Tahun, Suami Berburu Demi Bertahan Hidup

Jarang dikunjungi anak

Akun Facebook Dian Deedee Ronawati bercerita, pada 13 Juli 2024 Hans dan Rita sudah tak lagi membuka pintu saat disambangi warga jamaat gereja.

Dian mengatakan sebenarnya Hans dan Rita memiliki 3 orang anak laki-laki.

"Sayang ketiga (3) anak laki2 beliau jarang sekali berkunjung atau mengajak oma dan opa tinggal bersama mereka. Banyak cerita di seputaran mengapa ketiga anak oma dan opa tidak peduli. Saya tidak bisa ceritakan di sini," tulisnya.

Tetangga hanya bisa mengelus dada bila menghubungi anak-anak tersebut untuk mengunjungi Hans dan Rita.

"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelpon anak-anak; tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opam," tulisnya.

Dian menerangkan, Hans Tomasoa merupakan mantan pelaut.

Potret pasutri lansia yang tewas membusuk di rumah selama 5 hari.
Potret pasutri lansia yang tewas membusuk di rumah selama 5 hari. (via Tribun Bogor)

Sedangkan Rita Tomasoa adalah mantan bintang radio di RRI.

Inta Permata Sari menerangkan dalam kolom komentar bahwa Hans Tomasoa adalah seorang kapten kapal.

"Dia adalah captain kapalku. Beliau sempat menjadi bos saya," tulis Intan.

Selain itu Hans Tomasoa juga aktif di gereja.

"Bung Hans pernah jadi Diaken d GPIB Menara Iman, pindah (atestasi) ke GPIB Cipeucang - Jonggol. Alm berusia 80 thn, dulu bekerja d Samudera Indonesia," jelasnya.

Sedangkan Rita Tomasoa juga pernah bekerja di perusahaan BUMN.

"Rita Wattimena berusia 73 thn, dulu bekerja d PLN. Mereka pernah tinggal lama d Hamburg - Jerman. Berdua tinggal tanpa ada yg menemani. Punya 3 org anak laki2 yang semua sdh menikah dan tinggal terpisah," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved