Berita Viral
Ternyata Tak Turunkan Jenazah Bayi, Sopir Ambulans Sesali Perbuatan, Siap Dipecat RS: Saya Salah
Sopir ambulans disebut ngambek karena tak dapat uang bensin tambahan dari keluarga jenazah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Lalu mereka memutuskan keluar dari mobil ambulans.
Sementara jenazah bayi laki-laki tersebut digendong oleh neneknya.
"Hati saya sakit. Kami masih sadar (tidak berbuat anarkis). Saya ndak terima. Cucu meninggal," kata Ojong.
Cukup lama mobil ambulans berhenti di area SPBU.
Sementara jenazah bayi sudah digendong keluar oleh neneknya.
Suasana cukup tegang karena pihak keluarga tak terima dengan perlakuan oknum sopir ambulans tersebut.
Ojong pun tak kuasa menahan tangis karena diperlakukan tak masuk akal.
Setelah lebih dari satu jam, jenazah bayi tersebut akhirnya dibawa ke rumah duka menggunakan mobil penumpang dan tiba di Nanga Mau sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
"Kami selaku masyarakat tidak terima seperti ini. Cara seperti ini menindas rakyat."
"Betul-betul kami tidak terima. Jangan sampai terjadi seperti ini."
"Tolong kasihan masyarakat lain," ujar Ojong sesenggukan.

Sementara itu Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Ridwan Hasiholan Pane, menyayangkan ada oknum sopir ambulans yang meminta uang selisih harga BBM kepada keluarga pasien.
Seharusnya jika keluarga pasien sudah membayar biaya di kasir rumah sakit dengan harga sesuai dalam Perbup.
Maka sopir tidak diperkenankan untuk meminta biaya tambahan dalam bentuk apapun.
"Memang benar itu ambulans kami. Dan kami memastikan bahwa pelayanan kemarin sudah sesuai dengan SOP."
sopir ambulans
Tugu Beji
Sintang
Kalimantan Barat
RSUD Ade Muhammad Djoen
Nanga Mau
Kecamatan Kayan Hilir
Ridwan Hasiholan Pane
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Bantah Kutip Siswi Rp100 Ribu Tiap Bulan, Kepsek Ungkap Awal Masalah dari Kelebihan Pembayaran PIP |
![]() |
---|
Ternyata Tak Ada yang Punya Background Gizi, ini Daftar 10 Petinggi BGN |
![]() |
---|
Sosok Kapolsek Terancam Dipecat setelah Ketahuan Berduaan dengan Guru, Sering Menyelinap Masuk Rumah |
![]() |
---|
Pajak Kendaraan Mati Tak Bisa Isi BBM Bersubsidi? PT Pertamina Patra Niaga: Yang Penting STNK Sesuai |
![]() |
---|
Wali Murid Heran Disuruh Bayar LKS Rp 140 Ribu Padahal Pemkot Sudah Gratiskan, Malah Dibentak Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.