Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Perumahan Kesal Air Bersih Mati 10 Hari, PDAM Malah Kirim Mobil Tangki hingga Semua Rebutan

Viral kasus air mati 10 hari di Muaro Jambi. Namun pihak PDAM justru kirimkan mobil tangki air bersih.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via TribunJambi
Warga Perumahan Kesal Air Bersih Mati 10 Hari, PDAM Malah Kirim Mobil Tangki hingga Semua Rebutan 

Kualitas air PDAM yang buruk juga terjadi di asrama Polri di belakang RS Bhayangkara Tulungagung.

Seorang polisi mengungkapkan, air yang keluar dari kran berwarna hitam dan tidak bisa dipakai mandi.

Untuk kepentingan masak terpaksa harus membeli air minum dalam kemasan, sementara untuk mandi diambil dari air sumur.

"Terpaksa mengaktifkan kembali sumur untuk mandi. Tapi kami kan tetap wajib bayar biaya beban," keluh narasumber ini.

Baca juga: Krisis Air Bersih Tiap Tahun di Kunjorowesi Mojokerto, Bupati Ikfina Bantu 300 Tangki Dropping Air

Kasi Pengaduan dan Layanan PDAM Tulungagung, Sasongko, menjelaskan selama ini proses instalasi dan distribusi air menggunakan sistem gravitasi, tidak menggunakan pompa sama sekali.

Dari proses ini ada endapan di bagian bawah pipa yang sering kali keluar sehingga membuat air menjadi keruh.

Namun air keruh hanya sebentar, tidak sampai 30 menit.

Air yang keruh juga bisa disebabkan kerusakan pada pipa di bawah tanah.

Hal ini sering terjadi karena proyek di atas pipa, seperti pemasangan tiang wifi maupun pelebaran gorong-gorong.

Ada saluran pipa yang kena alat, lalu ditinggalkan begitu saja tanpa dilaporkan.

"Mungkin mereka takut kena klaim sehingga dibiarkan bocor. Ini juga bisa memicu air keruh," ungkap Sasongko.

Lanjut Sasongko, setiap hari rata-rata ada 10 pengaduan, mulai dari kualitas air atau meteran yang rusak.

Pihaknya berupaya akan merespons dengan cepat setiap pengaduan yang masuk.

Karena itu Sasongko meminta pelanggan untuk memasukkan aduan secara resmi ke PDAM Cahaya Tirta Agung.

Sejauh ini PDAM Tulungagung belum memberikan kompensasi karena kualitas air yang buruk.

Kompensasi baru diberikan jika gangguan terulang beberapa kali. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved