Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bantah Anggaran Makan Siang Gratis Dipangkas Jadi Rp7500 dari Rp15 Ribu, Gibran: Saya Kira Ideal

Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa anggaran makan siang gratis tetap berada di kisaran harga Rp15.000.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KOMPASTV
Gibran bantah anggaran makan siang gratis dipangkas jadi Rp7.500 

Ia menegaskan, otak-atik anggaran untuk makan bergizi gratis tidak akan mengurangi gizi dari makanan yang akan dikonsumsi oleh anak-anak Indonesia.

Budiman Sudjatmiko meyakini, dengan harga tidak mencapai Rp15.000 pun, kebutuhan 4 sehat 5 sempurna sudah bisa terpenuhi.

"Kami sudah menghitung, bahwa jika mengacu pada harga pokok produksi," ujar Budiman Sudjatmiko, Rabu (17/7/2024).

"Sebenarnya penyediaan makanan yang memenuhi standar gizi berkualitas atau sesuai dengan kaidah 4 sehat 5 sempurna, tak memerlukan biaya sampai Rp15.000 per porsinya," imbuh dia.

Menurut Budiman Sudjatmiko, anggaran di bawah Rp 15.000 per porsi dapat mencakup susu segar, telur, sayur dan buah.

Dengan menu protein berganti-ganti antara daging ayam, sapi, dan ikan.

Ia mengatakan, harga bahan pangan yang digunakan untuk program makan siang gratis bisa ditekan dengan menggunakan bahan pangan dari desa dan tidak harus membeli di pasar konvensional.

"Dengan demikian, tidak ada pengaruh penurunan kualitas gizi penerima manfaat jika harus ada penyesuaian harga per porsi."

"Asalkan sumber penyediaan bahan pangannya tidak melalui cara komersial murni berbasis pasar konvensional," kata dia.

Prabowo kini ganti istilah makan siang gratis
Prabowo kini ganti istilah makan siang gratis (Tribunnews.com - YouTube/KOMPASTV)

Sebelumnya diketahui, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat menyebut, harga makanan bergizi tiap anak sebesar Rp15 ribu per harinya.

Bahkan, katanya, harga tersebut belum termasuk dengan susu.

"Per anak kira-kira Rp15 ribu, di luar susu," ujar Airlangga pada 26 Februari 2024 lalu.

Namun kini Airlangga seakan mengubah harga makanan tiap anak dengan dalih program ini dilakukan secara fleksibel.

Dia menuturkan, program ini akan dilakukan dengan melihat anggaran yang dialokasikan dalam APBN.

"Dalam RAPBN (anggaran makan bergizi) masih sama, namun nanti implementasi punya fleksibilitas," ujarnya pada Selasa (16/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Bukan Makan Siang Gratis, Prabowo Koreksi Istilah Program Unggulannya Buat Anak SD: Kan Terlalu Lama

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved