Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Guru Baru Penggeser Dono Si Honorer, Pengalaman 13 Tahun Bak Sia-sia, Disdik Tegas soal Kepsek

Pengalaman Dono guru honorer yang digeser dengan guru baru di sebuah sekolah masih jadi sorotan, pasalnya Dono sudah 13 tahun mengajar.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jogja, Tribunnews.com
Sosok guru baru penggeser guru honorer Dono yang viral dipecat hari pertama tahun ajaran baru padahal 13 tahun sudah berkarir mengajar. 

Padahal, meski berstatus honorer, Dono diketahui telah memiliki Data Pokok Pendidikan (Dapodik)-nya dan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

Hanya saja, saat tes seleksi untuk mendaftar KKI, Dono tak lolos.

"Sudah coba (daftar KKI) bulan Desember kemarin, tapi enggak lulus.

Ternyata, menurut informasi, itu tes hanya formalitas saja," kata Dono.

Alhasil, Dono mau tak mau harus menelan pil pahit dan hanya bisa berpasrah.

Baca juga: Curhat Guru Honorer Kena Cleansing, Kerja Lebih Berat Dibanding Status PNS: Tua-tua Diam Doang

Diakui Dono pemecatan itu memang dilakukan secara mendadak.

Kepala Sekolah tempat Dono bekerja juga mengaku tidak tahu akan kehadiran sosok guru perempuan baru penggeser posisi Dono di sekolah.

Kepala sekolah tempat Dono mengajar juga mengaku tak mengetahui soal pemecatan tersebut.

Kepala Sekolah memberikan pengakuan serta permintaan maaf karena tak menyangka kebijakan cleansing honorer berlangsung dadakan.

Kebijakan cleansing guru honorer itu tampaknya tak hanya merugikan Dono saja, tetapi juga guru lainnya berstatus honorer.

Baca juga: Sosok Dono Guru Honorer Sudah 13 Tahun Mengabdi, Tahun Ajaran Baru Dipecat, Nasib Kini Cari Lowongan

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Budi Awaluddin menyebut pemberhentian sepihak ribuan guru honorer di awal tahun ajaran 2024/2025 terjadi akibat salah kepala sekolah.

Sebab, mereka selama ini menyalahi aturan dalam perekrutan guru honorer yang digaji dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ini.

“Kondisinya adalah guru honorer ini mereka diangkat oleh kepala sekolah, dibayar dengan dana BOS tanpa seleksi yang jelas,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/7/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.com, Senin (22/7/2024).

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini pun mengklaim telah menginformasikan kepada para kepala sekolah untuk tak lagi melakukan perekrutan guru honorer.

Namun, imbauan itu ternyata tak juga digubris hingga saat ini tercatat guru honorer yang ada di Jakarta mencapai 4.000 orang.

Plt Kepala Disdik DKI Jakarta
Plt Kepala Disdik DKI Jakarta (TribunJakarta.com)
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved