Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sosok Mahasiswa KKN UINSA yang Tewas Tergulung Ombak di Jember Dikenal Ramah, Satu Kampung Nangis

Sosok M Inza Nanda Idaman (21), mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya yang tewas setelah terseret ombak di Pantai Payangan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumber

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Saat kakak kandung korban Novita Rizky (23) menunjukkan foto semasa hidup M Inza Nanda Idaman (21), mahasiswa UINSA Surabaya yang tewas setelah terseret ombak di Pantai Payangan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Ambulu, Jember, Jawa Timur, pada Rabu (24/7/2024) kemarin, 

Ia meyakini sang adik meninggal dunia dalam keadaan terbaik. Wajahnya saat dikafani tampak begitu tenang dan damai, seperti orang yang sedang tertidur.

Begitu juga dengan kondisi kulitnya setelah belasan jam dinyatakan meninggal dunia, yang menunjukkan keanehan, seperti masih tampak biasa, laiknya kulit manusia normal yang masih bernyawa.

Jenazah Mas Inza tiba di rumah duka, pada pukul 07.00 WIB. Kemudian, pada pukul 10.00 WIB, jenazah dikebumikan di tempat pemakaman umum Tenggilis Mejoyo, Surabaya.

"Saya langsung ke sana. Wajahnya damai. Badannya juga bersih. Padahal sudah beberapa jam meninggalnya. Sampai tadi pagi, badannya masih lemas bahkan bude saya ada yang perawat, bilang; Pengalaman bude kalau menangani orang meninggal dunia, biasanya 2 jam itu, sudah kelihatan urat-uratnya, kulitnya biru. Ini enggak kayak tidur," pungkasnya.

Sekadar diketahui, dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto menjelaskan, korban merupakan mahasiswa UINSA yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Kecelakaan laut tersebut bermula saat rombongan mahasiswa KKN itu berlibur ke Pantai Payangan. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.

"Ada 26 mahasiswa yang berlibur menjelang selesai masa KKN. Mereka datang menggunakan satu unit Elf dan dua unit kendaraan R2," ujar Suhartanto saat dihubungi Kompas.com via telepon, pada Rabu (24/7/2024).

Setelah tiba di pantai, ada empat mahasiswa yang mandi di Pantai Payangan sekitar pukul 16.05 WIB.

Saat itu, kondisi air laut sedang surut sehingga para saksi dan korban bermain agak ke tengah

Lalu, pada pukul 16.20 WIB, mereka terseret ombak. Tiga orang berhasil selamat karena berpegangan pada batu karang.

Selanjutnya, Tim SAR Lokal Rimba Laut bersama Polsek Ambulu dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian.

Korban berhasil ditemukan pada pukul 17.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Setelah itu, jenazah korban dibawa ke puskesmas terdekat

"Posisi korban saat itu berada paling jauh dari tiga teman-temannya, tiba-tiba ombak datang dan menyeret satu orang sampai ke tengah laut sehingga terbawa arus laut dan tenggelam," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved