4 Gudang Penyimpanan Alat Tulis Kantor di Pakal Surabaya Terbakar Hebat, 22 Truk Pemadam Dikerahkan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Petugas pemadam masih melakukan pembasahan pada puing sisa bangunan empat gudang penyimpanan alat tulis kantor (ATK) di Jalan Raya Raci No 17, Benowo, Pakal, Surabaya, yang terbakar sejak Kamis (25/7/2024) malam. 

Diketahui, laporan kebakaran pertama kali diterima petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, pada pukul 22.55 WIB. 

Setelah dilakukan pemadaman menggunakan 22 truk pemadam berbagai jenis, api pokok dinyatakan padam pada Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 05.08 WIB. Atau, sekitar enam jam lamanya, proses pemadaman dilakukan.

Namun, petugas masih harus melakukan pembasahan, yang dimulai pada Jumat (26/7/2024) pukul 05.08 WIB sampai pukul 11.37 WIB, sesuai pantauan TribunJatim.com.

Di lokasi, petugas masih melakukan penyemprotan terhadap puing dan arang hasil sisa kebakaran sejak semalam. 

Bahkan, petugas pemadam juga dibantu mengurai tumpukan bara tersebut menggunakan kendaraan alat berat ekskavator.

Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengatakan, penyebab lamanya proses pembasahan karena banyaknya jumlah objek benda yang terbakar dan luasnya area bangunan gudang. 

Objek yang terbakar berbahan kertas dan plastik.

Kemudian, objek benda semacam itu, berjumlah banyak memenuhi empat bangunan gudang seluas 1.200 meter persegi.

"Karena tumpukan material lumayan banyak. Karena gudang ini penuh barang-barang ATK dan semuanya terbakar bersamaan, karena ada flashover penyalaan api otomatis," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (26/7/2024). 

Selain itu, Wasis juga menceritakan bagaimana proses penyebaran api yang begitu cepat dan besar sejak semalam. 

Hal tersebut disebabkan karena bentuk bangunan yang terhubung memanjang dalam satu atap seng besi. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Gudang Thinner Pabrik Cat Avian Sidoarjo Terbakar Hebat, Terdengar Suara Ledakan

Selain itu, tidak terdapat adanya sekat antar bangunan yang memadai sebagai pemisah antar empat ruangan. 

Pasalnya, berdasarkan pengamatan Wasis di lokasi, ternyata bentuk sekat pemisah tersebut cuma berbahan bata separuh bagian yang cuma menutupi bagian bawah. 

Sedangkan, bagian atas, hanya disekat menggunakan teralis besi panjang. 

"Jadi ada 1 pintu dengan 3 gembok. Kami berusaha buka, agar bisa potong rambatan. Nah sebelum terbuka, sudah menyala duluan," katanya. 

"Akhirnya, saat kami buka, terjadi flashover, atapnya nyambung, dan gak ada sekat penuh. Temboknya cuma separuh, tapi ada ram-raman (teralis besi)," tambahnya. 

Guna memadamkan kebakaran hebat tersebut, Wasis mengaku, pihaknya mengerahkan sekitar 22 truk pemadam berbagai jenis.

Termasuk truk pemadam khusus pompa, dan tangki air. 

Bahkan, pemadaman juga dibantu menggunakan truk tangki Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. 

Namun, mengenai suplai air yang digunakan proses pemadam, ungkap Wasis, bersumber dari aliran sungai di dekat lokasi kejadian. 

Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini.

"Kami terjunkan unit piton kita, pumper yang bisa menyuplai air, bisa mengambil air dari sungai belakang RS Darus Syifa. Sampai sekarang yang menyuplai air untuk kita lakukan pembasahan. Korban nihil," pungkasnya.