Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dokter Kaget Temukan Pecahan Kaca Tertancap di Hati Pasien, Pantas sang Pasien Sakit Dada 9 Tahun

Seorang dokter kaget temukan pecahan dada di hati pasien. Pecahan kaca yang tertancap itu berukuran 9 cm.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Oddity Central
Dokter Kaget Temukan Pecahan Kaca Tertancap di Hati Pasien, Pantas sang Pasien Sakit Dada 9 Tahun 

Menurut Kalra, dokter bisa menemukan rambut atau benda-benda kecil di dalam perut pasien. Tetapi dirinya merasa kaget saat tahu ada hampir 150 benda asing di perut pasiennya. 

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata dia. 

Benda yang ditemukan di usus pasien tersebut terbilang tidak biasa. Dokter menemukan berbagai benda, seperti peniti, magnet, kancing, mur dan baut, resleting kemeja, dan earphone. 

"Saat melakukan rontgen, kami menemukan rantai, mur, baut, earphone, dan banyak benda lain di dalam perutnya," kata Ajmer dikutip dari New York Post.

Baca juga: Tabiat Slamet Selain Makan 70 Paku Dikuak Keluarga, Hingga Disuruh Sosok Wanita Gaib: Coba Makan

Dokter yang menangani Singh mengatakan, pasien ini diduga mengalami pica atau kondisi mental yang membuat penderitanya secara kompulsif menelan benda yang bukan makanan.

Penyakit tersebut paling sering dialami oleh anak kecil, wanita hamil, dan orang dengan gangguan spektrum autisme, cacat intelektual atau skizofrenia.

Keluarga menyampaikan, Singh sebelumnya punya masalah perut selama dua tahun terakhir, tetapi jarang menyinggungnya kepada pihak keluarga.

Pasien juga sempat dibawa ke beberapa dokter, tetapi gagal mendapatkan diagnosis mengenai penyebab rasa sakit di perutnya.

Pasien itu baru dibawa ke Medicity Hospital setelah gejala sudah parah, sehingga pasien tidak bisa tidur.

Pihak keluarga mengaku tidak tahu bagaimana pasien itu bisa mencerna selama kemasukan ratusan benda logam kecil.

Benda yang masuk ke usus Singh berbahaya bagi kesehatan pasien karena tidak dapat dicerna.

Operasi pengangkatan benda dari usus Singh dilakukan oleh dokter spesialis bedah Anup Handa dan ahli gastroenterologi Vishavnoor Kalra.

Sebelum meninggal, dokter memasangkan ventilator kepadanya. Ia dalam kondisi kritis setelah dioperasi sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved