Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rawat Majikan Berusia 100 Tahun, TKW Syok Alami Kejadian di Kamar Mandi sampai Nangis: Sudah Lemas

Sang TKW mengaku syok saat mengalami kejadian menegangkan di kamar mandi bersama majikan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube
TKW Dian rawat majikan berusia satu abad 

"Si Mbah itu bilang kalau Beliau itu sudah lemes enggak punya tenaga," sambung Dian.

TKW ini lantas langsung sigap untuk membuat posisi Mbah kembali normal.

Ia berusaha untuk mendudukkan Mbah dengan baik agar bisa melihat dengan jelas kondisi majikannya tersebut.

Saat memegang tangan si Mbah, Dian merasa dingin yang sangat luar biasa.

Selain itu wajah majikannya juga terlihat sangat pucat.

Ketika diperiksa napasnya, Dian mengatakan bahwa Mbah sudah tidak bernapas.

"Aku pegang tangannya itu dingin sedingin es, anyep, dingin banget. Kemudian aku memperhatikan wajah si Mbah, wajahnya sudah pucat ," ujar Dian.

"Matanya yang hitam ini (bola mata) sudah sampai atas, sudah sampir kelihatan putih semua."

"Terus kemudian lidahnya si mbah itu sudah ke belakang dan ngorok, mendengkur," sambungnya.

Sosok TKW yang mendapati majikan lansia dalam kondisi menegangkan di WC, pengalaman itu diceritakan TKW Dian dalam kanal YouTube-nya.
Sosok TKW yang mendapati majikan lansia dalam kondisi menegangkan di WC, pengalaman itu diceritakan TKW Dian dalam kanal YouTube-nya. (YouTube - Tribunnews.com)

Melihat kondisi majikannya tersebut, TKW ini langsung teringat dengan mendiang ayahnya.

Dian mengatakan bahwa saat ayahnya meninggal dunia dulu, dirinya menjadi saksi mata detik-detik sang ayah menghembuskan napas terakhirnya.

Dengan begitu, Dian lantas berteriak dan memanggil anak Mbah yang kebetulan ada di rumah.

"Melihat si Mbah kondisinya seperti itu saya langsung teringat almarhum bapak saya, seketika saya langsung menjerit, nangis histeris manggil Pak Bos," tutur Dian.

"Tangan saya megang si Mbah, bahunya, tapi air mata nyucur terus, saya teriak manggil Pak Bos," tambahnya.

TKI perempuan ini berteriak bukan tanpa alasan, pasalnya ia merasa bahwa napas Mbah saat itu sudah tidak ada.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved