Kunjungi Kayutangan Heritage, Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Terwujudnya Event Sport Tourism Malang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mendatangi Kampung Kayutangan Heritage Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (28/7/2024).

Didampingi Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Sandiaga Uno juga melihat dan meninjau satu per satu stan pameran produk unggulan dari 10 desa wisata terbaik di Jawa Timur, termasuk Kayutangan Heritage.

Dalam kunjungannya itu, Sandiaga Uno mengapresiasi progres pariwisata yang ada di Kampung Kayutangan Heritage Kota Malang.

Ini adalah kunjungan kali kedua Sandiaga ke Kayutangan Heritage, setelah sebelumnya pada Minggu (16/4/2023) lalu.

Dan sebagai informasi, Kampung Kayutangan Heritage telah meraih prestasi juara 5 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023 Kategori Digital dan Kreatif.

"Waktu dulu saat datang pertama kali ke sini (Kampung Kayutangan Heritage Kota Malang), saya lihat ada yang spesial sekali. Jadi, saya susuri sungai terus saya ke pasarnya dan itu sangat bersih dan masyarakatnya sangat partisipatif," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (28/7/2024).

Behkan berkat adanya Kayutangan Heritage inilah, Kota Malang meraih prestasi sebagai Kota Terbaik 1 Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Nasional Tahun 2024.

"Saya sangat terharu dan bersyukur, bahwa program yang kita dorong melalui ADWI telah membuahkan hasil di tingkat nasional. Saya ingin mendorong ini (Kampung Kayutangan Heritage Kota Malang) untuk naik ke level internasional," ujarnya.

Baca juga: Kembalikan Fungsi Trotoar, Kayutangan Malang Harus Bersih dari PKL, Pedagang Diberi Sosialisasi

"Yaitu, dengan mengikuti beberapa ajang perlombaan desa wisata se-ASEAN, termasuk juga se-Asia dan di tingkat dunia," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga berharap di Malang dapat terwujud adanya event sport tourism.

Karena sport tourism memiliki peluang besar dalam mendorong dan mengenalkan pariwisata khususnya ke wisatawan mancanegara.

"Jadi, tadi pagi saya lari dan keliling, dan mungkin agar wisatawan tinggal lebih lama di Malang, perlu diciptakan event-event termasuk event sport tourism. Saya rasa Malang ini bisa, karena udaranya sangat nyaman," ujarnya.

"Mungkin, bisa menggagas misalnya olahraga maraton. Jadi satu arah, start dari Batu melintasi Kota Malang dan finishnya di Kabupaten Malang," bebernya.

Namun demi terwujudnya hal tersebut, ia menekankan perlu adanya koordinasi lebih lanjut antar kepala daerah di Malang Raya.