Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Peringati Rheumatic Fever Week, Dosen FK UNAIR Beri Pembekalan Skrining Penyakit Jantung Rematik

Dosen pengajar Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga memberikan pembekalan skining penyakit jantung

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Dosen pengajar Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga memberikan pelatihan dan pembekalan skining penyakit jantung rematik.

Kegiatan ini berlatar belakang pada tingginya angka kematian yang terjadi akibat penyakit jantung rematik secara global yakni mencapai angka 233 ribu setiap tahun.

Tingginya angka kematian kasus penyakit jantung rematik pada anak disebut karena terlambat dalam deteksinya.

Oleh karenanya, kegiatan pembekalan dan pelatihan skrining yang diketuai Dian Paramita Kartikasari, dr., Sp.J.P. ini melatih sejumlah dokter umum untuk diterjunkan kemasyarakat.

Guna melakukan kegiatan skrining penyakit jantung rematik pada anak usia sekolah dengan menggunakan USG jantung.

Penyakit jantung rematik dijelaskan sebagai komplikasi yang timbul akibat demam rematik, serta dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian.

Baca juga: Efek Buruk Kebanyakan Rebahan, Picu Penyakit Jantung hingga Kelainan Tulang

Penyakit ini dapat bermula dari infeksi saluran pernafasan akibat bakteri streptococcus grup A yang tidak tertangani dengan baik.

Kasus penyakit jantung rematik sendiri banyak dijumpai di negara berpendapatan menengah bawah dan sering kali menyerang anak usia sekolah.

“Pembekalan dan pelatihan ini diberikan untuk persiapan kegiatan pengabdian masyarakat yakni skrining penyakit jantung rematik dengan USG jantung dalam rangka memperingati Rheumatic Fever Week,” ujar Dian Paramita Kartikasari, Selasa (30/7/2024).

Sekitar 20 orang dokter umum diberikan materi seputar penyakit jantung rematik, penggunaan USG jantung, serta pengaplikasiannya.

Mentor yang memberikan materi dan melatih merupakan dokter spesialis jantung yang berpraktik di RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang tentunya telah memiliki pengalaman dan ahli di bidang tersebut.

Baca juga: Mengenal Menu Diet Pritikin, Pola Makan Sehat di Era 1970-an yang Dipercaya Cegah Penyakit Jantung

Selama pembekalan dan pelatihan, peserta dengan aktif melakukan diskusi dan tanya jawab seputar materi yang diberikan dengan mentor.

Peserta juga antusias saat diberikan kesempatan untuk mengoperasikan alat USG jantung dengan melakukan pemeriksaan pada pasien coba.

Kegiatan pelatihan ini digelar di gedung Pusat Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Dr Soetomo, pada 13-17 Mei 2024 lalu.

Nantinya para dokter yang sudah terlatih ini akan melakukan skrining dengan USG jantung ke beberapa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Surabaya. 

“Tentu sajahal tersebut akan didampingi dan pemantauan dari tenaga ahli sehingga jika terdapat kendala secara teknis tenaga ahli dapat turut membantu,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved