Ribuan Warga Ponorogo Kena Tilang Selama 2 Pekan Operasi Patuh Semeru, Didominasi Pelanggaran Ini

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Operasi Patuh Semeru 2024 Polres Ponorogo berakhir. Ribuan warga bumi reog dijatuhi tilang karena melanggar.

“Operasi patuh semeru total 1.330 warga terkena tilang,” ungkap Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Ponorogo, IPTU Wawan Aprilia, Kamis (1/8/2024).

1330 tilang itu, jelas dia, warga terkena tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis dan tilang manual.

Rinciannya adalah terkena ETLE Statis ada 880 pengendara. Serta tilang manual 450 pengendara.

“Untuk ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) mobile 0. Karena masih dalam perbaikan,” kata IPTU Wawan kepada Tribunjatim.com.

Baca juga: Sabu Puluhan Gram Gagal Edar di Ponorogo, Dikirim Pakai Jasa Ekpedisi Dalam Kotak Jam Tangan

Sedangkan untuk teguran ada 11.793 yang dikeluarkan. Dari hasil operasi patuh semeru paling banyak melanggar adalah kelengkapan kendaraan dan surat-surat kendaraan.

“Paling banyak perlengkapan kendaraan dan surat-surat kendaraan. Rata-rata yang tidak menggunakan helm maupun sabuk pengamen,” jelas IPTU Wawan.

Untuk 2023 lalu, ada 451 yang terkena tilang. Baik ETLE maupun tilang manual. Sedangkan ETLE Statis masih 0, lantaran ETLE Statis saat 2023 belum ada.

Baca juga: Polres Ponorogo Bongkar Peredaran Sabu, Libatkan Seorang Tahanan, Total Barang Bukti Capai 55 gram

Untuk teguran ada 100.470 yang dikeluarkan. “Sama sih tilangnya kebanyakan karena rata-rata helm dan lain-lain. Pelanggar mayoritas juga masih usia produktif,” pungkasnya.