Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keluarga Syok Bocah Kelas 3 SD Berangkat Sehat Pulangnya Tak Bernyawa di RS, Sekolah Masih Bungkam

Keluarga dibuat syok karena mengetahui anak mereka kelas 3 SD ditemukan tak bernyawa di rumah sakit padahal paginya sehat saat berangkat sekolah.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJabar.ID
Kematian bocah kelas 3 SD di Indramayu menjadi sorotan keluarga, pasalnya sang anak berangkat dalam kondisi sehat pulang-pulang malah sudah dievakuasi di kamar mayat RSUD Indramayu. 

Lanjut dia, untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari Rudi hanya menunggu panggilan dari orang lain agar dia bekerja seagai buruh harian bersama ayahnya.

Firdaus, bocah SD pakai sandal jepit ke sekolah karena tak mampu membeli sepatu.
Firdaus, bocah SD pakai sandal jepit ke sekolah karena tak mampu membeli sepatu. (Facebook)

Dia juga sedang berusaha agar adiknya Firdaus bisa membeli sepatu agar tetap semangat belajar.

"Semoga ada rejeki supaya bisa saya belikan sepatu untuk adik saya, agar dia semakin semangat belajarnya," bebernya.

Rudi menambahkan, dari empat bersaudara hanya Firdaus yang sekolah sementara saudara lainya sudah berhenti sekolah karena faktor ekonomi yang menghimpit mereka.

Firdaus satu-satunya harapan untuk merubah nasib keluarganya dikemudian hari lewat pendidikan.

"Saya berharap ada bantuan beasiswa untuk adik saya," pungkasnya.

Baca juga: Syok Tunangan Selingkuh Sama Ibu Sampai Ada Anak, Wanita Depresi, Bocah 3 Tahun Dikira Adik Kandung

Firdaus, bocah SD pakai sandal jepit ke sekolah dapat bantuan peralatan sekolah dari Dinas Pendidikan.
Firdaus, bocah SD pakai sandal jepit ke sekolah dapat bantuan peralatan sekolah dari Dinas Pendidikan. (DOK.Pemprov Sulbar)

Dapat bantuan

Pemprov Sulbar, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar langsung merespons adanya anak siswa SD atas nama Firdaus tidak memiliki sepatu saat hari pertama sekolah di Mamuju Tengah.

"Pagi ini kami di SD Inpres Kuo Desa Kuo Kecamatan Pangale Kabupaten Mateng menyerahkan seragam dan perlengkapan sekolah pada anak yang kemarin masuk sekolah pakai sandal jepit," ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mithar, Selasa (16/7/2024).

Adapun bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Mithar kepada Firdaus di halaman sekolah Inpres Kuo.

Pada kesempatan tersebut, Firdaus diantar oleh guru sekolah.

Kendati begitu, melalui arahan Pj Gubernur Bahtiar Diknas Sulbar langsung bergerak cepat membantu anak tersebut.

Sehingga, bisa menggunakan sepatu saat pergi ke sekolahnya.

Usai mendapatkan bantuan, Firdaus bisa tersenyum lebar karena pelengkapan sekolahnya sudah terpenuhi, mulai dari sepatu dan perlengkapan lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved