Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Lebih Asyik, Jalur Jalan Lingkar Luar Timur Bakal Digeser Susuri Pantai Timur Surabaya

Namun trase atau jalurnya akan digeser lebih ke tepian pantai timur Surabaya atau Pamurbaya. Nantinya JLLT ini akan menyusuri Pamurbaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Peta JLLT yang rencananya membentang 16 KM menyusuri pantai Pamurbaya (pantai timur Surabaya). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proyek infrastruktur jalan lingkar luar timur (JLLT) akan mulai dikerjakan lagi.

Namun trase atau jalurnya akan digeser lebih ke tepian pantai timur Surabaya atau Pamurbaya. Nantinya JLLT ini akan menyusuri Pamurbaya.

Saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut bahwa proyek pemecah macet di wilayah Surabaya itu akan terus dilanjutkan. "Tapi jalurnya nanti digeser lebih ke tepi pantai," katanya.

Artinya jalur JLLT itu akan berubah total dari sebelumnya yang melintasi sejumlah perkampungan. Semua jalur penghujung Surabaya Utara, Timur, dengan Bandara Juanda dan Sidoarjo itu akan menyisir tepian Surabaya yang berbatasan dengan laut.

Baca juga: Pemkot Surabaya Gratiskan PBB Rumah yang NJOP di Bawah Rp100 Juta, Ini Alasannya

Pemindahan jalur JLLT itu karena ingin efisiensi. Sebab jika mengikuti jalur lama, Pemkot akan mendapat beban yang berat karena harus membebaskan lahan warga. Tentu nilainya ini akan fantastis.

Eri menyebut bahwa nantinya Pemkot tetap akan berkontribusi dalam membangun infrastruktur jalan berskala nasional itu.
Tapi karena itu proyek nasional, Pemkot Surabaya akan membantu dalam pembebasan lahan.

Sementara konstruksi dan pengerjaan fisik JLLT dikerjakan pusat. "Lahannya kami, pusat fisiknya," lanjut Eri.

Sebenarnya JLLT itu sudah diawali dengan pembangunan jalan lebar di Kedung Cowek. Namun tehenti. Sudah dibangun lebih dari 500 meter. Karena mulus dan lebar dijadikan trek-trekan atau balap liar. Kini ditutup box culvert.

Proyek JLLT itu rencananya akan terkoneksi juga dengan Surabaya Eastern Ring Road (SERR). Infrastruktur jalan ini akan membentang sekitar 16,8 kilometer. Yang menarik nantinya akan menyusuri tepian pantai Parmurbaya.

Baca juga: Solusi Parkir KBS Imbas Pengunjung Digetok Rp 35 Ribu, Pemkot Surabaya Lakukan Langkah-langkah Ini

Jalan ini direncanakan akan membentang mulai dari Kecamatan Kenjeran, Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, hingga Gunung Anyar. Saat ini, proyek JLLT itu baru terealisasi di Kedung Cowek.

Targetnya, proyek tersebut sudah mulai dikerjakan pada 2025. Setahun setelahnya bisa rampung. Proyek ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama bersamaan dengan JLLB.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati menyampaikan bahwa sebelumnya Pemkot Surabaya akan melepas sepenuhnya untuk proyek JLLT itu. Sebab kalau dikerjakan dengan pembebasan lahan di jalur lama akan banyak tersedot anggaran untuk pembebasan lahan.

"Hingga triliunan. Kami di DPRD sepakat untuk tidak mengeluarkan anggaran secara mubazir. Pemkot akan fokus pembebasan lahan JLLB yang manfaatnya mendesak," kata Aning.

Meski begitu, pihaknya akan melihat perkembangan situasi terkini akan rencana proyek JLLT itu. Termasuk dalam RAPBD 2025 yang saat ini akan dibahas apakah akan memasukkan anggaran pembebasan lahan untuk JLLT.

Rasionalisasinya kalau bentangan JLLT itu melintasi tepian Pamurbaya tidak banyak lahan yang dibebaskan. Selain tak ada perkampungan juga banyak aset Pemkot Surabaya di sana. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved