Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Konvoi Anggota Perguruan Silat di Jombang Bawa Tulisan Bernada Rasis, Langsung Diciduk Polisi

Konvoi sambil membawa tulisan-tulisan bernada rasis, sekelompok anggota perguruan silat di Jombang ini langsung disergap polisi. 

|
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Sekelompok Anggota Perguruan Silat di Jombang yang Diamankan di Polres Jombang usai Melakukan Konvoi si Jalan, Minggu (4/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Konvoi sambil membawa tulisan-tulisan bernada rasis, sekelompok anggota perguruan silat di Jombang ini langsung disergap polisi. 

Puluhan anggota perguruan silat ini diketahui akan melakukan konvoi menggunakan sepeda motor. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu (3/8/2024) sekitar pukul 23.15 WIB. 

Kasi Humas Polres Jombang Ipnu Kasnasin dalam keterangannya mengatakan, sekelompok anggota perguruan silat di Jombang ini mulanya berkumpul di Stadion Merdeka Jombang

"Mereka ini berkumpul di Stadion, pada Sabtu malam kemarin. Selanjutnya mereka melakukan konvoi ke arah timur menuju wilayah Peterongan,  lalu menuju wilayah Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito," ucapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (4/8/2024). 

Baca juga: Muncul Dua Nama Calon Ketua PWNU Jatim dalam Konferwil di Ponpes Tebuireng Jombang

Tak hanya sekedar konvoi, anggota perguruan silat yang rata-rata ternyata masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) ini juga tak sungkan membentangkan gambar dan tulisan bernada rasis

"Beberapa tulisannya diantaranya 'Tim pembayat golongan kirik gembel, tidak ada sejarahnya golongan kami tunduk pada kirik jalanan, 'selain ikatan kami, kami hantam,We Are,Tim Gerzonk dll," kata Kasnasin. 

Konvoi pun dilakukan, sebanyak 21 orang dengan 15 unit sepeda motor menggeber-geber di jalan raya yang lengang saat malam hari. Dari Kecamatan Peterongan, menuju ke Kecamatan Sumobito tepatnya di Jalan Desa Trawasan, aksi konvoi mereka dihentikan petugas korps berseragam coklat. 

"Selanjutnya diamankan oleh petugas.  Pelaku dan barang bukti di amankan oleh Sat Reskrim Polres Jombang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," katanya. 

Adapun pelaku yang diamanatkan berjumlah 21 orang. Terdiri dari laki-laki sebanyak 16 orang dan perempuan sebanyak 5 orang juga sepeda motor berjumlah 15 unit. "Para pelaku dan kendaraannya susah kami amankan. Pelaku juga kami data," ungkapnya. 

Baca juga: Persiapan Tuntas 100 Persen, Konferwil PWNU Jatim 2024 di Tebuireng Jombang Siap Digelar

Lebih lanjut, dari para pelaku ini terdapat siswa+siswi SMA ,SMP favorit di Jombang. Pihaknya mengatakan, akan menindak tegas pihak-pihak yang menciderai keamanan dan ketertiban di masyarakat. 

"Kami tetap mengedepankan edukasi kepada anak-anak generasi z ini karena di pundak mereka masa depan bangsa ini. Selain itu kami juga berharap peran orang tua sangat dominan agar diperhatikan keberadaan putra putrinya terutama jam malam. Sayang, mereka punya potensi untuk maju kalau di sia-sia kan," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved