Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Cucu Pendiri NU di Jombang Sesalkan Aksi Unjuk Rasa di Kantor PBNU: Saya Yakini Bukan Santri Gus Dur

Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta di demo sejumlah orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur pada Jumat (2/8/2024) lalu.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
Ketua PCNU Jombang KH Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi saat Ditemui di Kediamannya oleh Awak Media, Senin (5/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta di demo sejumlah orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur pada Jumat (2/8/2024) lalu. Cucu Hadratusyaikh KH Hasyim Asy'ari sampai bilang begini. 

Sebagai informasi, sejumlah orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PBNU Jakarta Pusat.

Dalam tuntutannya, massa aksi ingin Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mundur. 

Merespon hal tersebut Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang KH Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi yang merupakan cucu dari Hadratusyaikh KH Hasyim Asyari, pendiri NU itu angkat bicara. 

Ia sendiri memang mendengar aksi unjuk rasa tersebut. Terlebih, aksi unjuk rasa yang dilakukan tepat saat pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim). 

Baca juga: Terpilih Jadi Ketua PWNU dalam Konferwil di Jombang, Gus Kikin Ajak Nahdliyyin Bangun Jatim

"Kami mendapatkan kabar di berita bahwa ada beberapa orang mendemo PBNU dengan membawa tuntutan mundur dan sebagainya," ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (5/8/2024). 

Gus Fahmi sangat menyayangkan adanya aksi tersebut karena dianggapnya tidak mencerminkan etika seorang Nahdliyyin dan mengatasnamakan Santri Gus Dur. 

"Kami menyayangkan, karena itu tidak sesuai dengan etika warga NU. Jika mereka mengatasi santri Gus Dur, dan saya meyakini mereka bukan santri Gus Dur," ujarnya. 

Apa yang dilakukan para massa aksi hari Jumat lalu di depan kantor PBNU menurutnya tidak mencerminkan etika seorang santri.

Baginya, santri mengedepankan etika, miral dan akhlakul Karimah. "Kami menyesalkan dan harapan kami hal seperti ini tidak terulang kembali," katanya. 

Ia juga memberikan tawaran solusi kepada masyarakat yang memang keberatan dalam satu hal untuk menyampaikan aspirasinya. 

"Jika ada masalah, silahkan di klarifikasi dan tidak perlu mengajak beberapa orang yang tidak jelas siapa orang-orang tersebut. Kami sekali lagi sangat menyesalkan adanya demi tersebut," pungkas Gus Fahmi

Baca juga: PBNU Jawab Sorotan KH Maruf Amin Soal Polemik dengan PKB

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved