Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Bale Kreasi Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair di Nganjuk, Akan Diselenggarakan di 30 Desa

Bale Kreasi menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair untuk petani di Nganjuk, bakal diselenggarakan di 30 desa.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
Founder Bale Kreasi, Aushaf Fajr menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair bagi para petani di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (6/8/2024).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Bale Kreasi menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair bagi para petani di Nganjuk, Jawa Timur.

Pelatihan tersebut bakal diselenggarakan di 30 desa di Nganjuk

Founder Bale Kreasi, Aushaf Fajr mengatakan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, menjadi jujukan pertama kegiatan pelatihan membuat pupuk organik cair

Para petani di desa itu tampak antusias mengikuti pelatihan. 

"Pelatihan ini merupakan salah satu program Bale Kreasi yang berfokus pada bidang pertanian," katanya, Selasa (6/8/2024). 

Aushaf menjelaskan, pupuk organik cair bisa menjadi pilihan saat sewaktu-waktu terjadi masalah kelangkaan pupuk subsidi. 

Dalam acara itu, Aushaf juga memberikan bantuan puluhan drum untuk membuat pupuk organik cair

"Kami juga memberikan pupuk organik cair kemasan 1 liter kepada petani. Kegiatan ini berkelanjutan hingga menjangkau 30 desa. Pupuk organik cair bisa mengatasi masalah kelangkaan pupuk. Apabila mendapat respons positif dari petani, program ini akan saya bawa ke program saya nanti saat saya terpilih," kata Aushaf yang akan maju sebagai Calon Wakil Bupati Nganjuk di Pilkada Nganjuk 2024. 

Bale Kreasi menghadirkan petani milenial asal Kabupaten Trenggalek, Azwar Rahmatullah sebagai pembicara. 

Baca juga: Bulir Padi Mulai Muncul, Petani di Trenggalek Serbu Pembagian Pupuk Organik Cair Gratis

Azwar Rahmatullah menyebut, proses pembuatan pupuk organik cair tergolong mudah. 

Selain itu juga tak membutuhkan tempat yang luas. 

"Drum bisa diletakkan di pojokan rumah, tak memakan tempat. Bahan-bahannya bisa menggunakan limbah rumah tangga," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved